Bola.com, Jakarta - Di antara kontestan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Arab Saudi tak memiliki banyak pemain abroad. The Green Falcons hanya punya tiga penggawa yang bermain di Eropa.
Saud Abdulhamid pentas di Serie A Italia bersama AS Roma. Sementara Faisal Al Ghamdi dan Marwan Al Sahafi berkiprah di Jupiler Pro League Belgia dengan klub Beerschot VA.
Baca Juga
Piala Dunia 2030 Digelar di 3 Benua, Arab Saudi Sah Jadi Tuan Rumah Edisi 2034
Pengamat: Kekalahan Arab Saudi di Jakarta karena Kepedean, Seperti Pernah Dialami Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China
Foto: Parade Aksi Marselino Ferdinan Saat Timnas Taklukkan Arab Saudi, Borong 2 Gol Bungkam Haters
Advertisement
Namun label Timnas Arab Saudi tak menjamin ketiganya jadi pemain utama di klub masing-masing. Saud Abdulhamid tak pernah merasakan atmosfer Serie A, salah satu Liga terbaik di Eropa.
Dia hanya tampil dua kali di ajang UEFA Champions League. Itupun dengan menit bermain sangat minim. Padahal di klub lamanya, Al Hilal, bek ini selalu menghiasi Liga Arab Saudi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Pemain Reguler
Sementara dari 14 pertandingan yang telah dilakoni Beerschot VA, Faisal Al Ghamdi dan Marwan Al Sahafi baru tampil enam kali terakhir secara beruntun. Artinya, gelandang dan striker muda Arab Saudi ini mulai dapat kepercayaan dari pelatih Dirk Kuyt.
Al Ghamdi dan Al Sahafi juga belum punya pengaruh besar untuk mengatrol posisi Beerschot VA dari dasar klasemen sementara Liga Belgia.
Jika dirunut keengganan pemain Arab Saudi melancong mancanegara, karena kesejahteraan tampil di kompetisi domestik Negeri Petrodolar ini lebih menjanjikan. Faktor kemapanan inilah salah satu faktor pemain Arab Saudi malas berpetualang.
"Mereka tak mau main di luar negeri karena sudah makmur di negeri sendiri. Apalagi klub-klub Arab Saudi malah mengontrak bintang sepakbola dunia main di sana. Tanpa main di luar negeri, pemain Arab Saudi sudah bertanding langsung dengan pemain top dunia," kata Gusnul Yakin.
Advertisement
Lebih Enak di Rumah Sendiri
Apalagi dua tahun terakhir kontestan Liga Arab Saudi getol mendatangkan bintang Eropa superstar asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang berlabuh di Al Nassr. Ada pula young gun Spanyol, Gabri Viega, di Al Ahly. Klub ini juga merekrut eks pemain Barcelona asal Pantai Gading, Franck Kessie.
Ada pula pemain sayap asal Portugal, Jota. Al Ittihad memboyongnya dari Celtic. Neymar juga memanaskan saga transfer Liga Arab Saudi ketika dia merapat ke Al Hilal.
Jumlah ini makin bertambah jika disebut nama beken Euro 2024 seperti Marcelo Brozovic (Al-Nassr/Kroasia), Yannick Carrasco (Al-Shabab/Belgia), dan N'Golo Kante (Al-Ittihad/Prancis).
"Bergabungnya pemain top dunia berhasil menempatkan Liga Arab Saudi menjadi yang terbaik di Asia. Federasi Sepakbola Arab Saudi dan klub profesional juga berharap terjadi transfer ilmu kepada pemain lokalnya," ucap pengamat sepakbola asal Malang ini.