Bola.com, Jakarta - Timnas Arab Saudi keok dari Timnas Indonesia pada laga keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Gawang The Green Falcon jebol dua kali oleh borongan gol Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Hasil ini merupakan kekalahan perdana Timnas Arab Saudi dari Timnas Indonesia dalam 17 pertemuan terakhir diseluruh ajang. Dari 16 laga sebelumnya, Arab Saudi mampu memetik 13 kemenangan dan tiga lainnya berakhir imbang.
Baca Juga
Roberto Mancini Akui Keputusan Tinggalkan Timnas Italia demi Arab Saudi adalah Kesalahan
Bek Timnas Arab Saudi Saud Abdulhamid Ceritakan Proses Adaptasi Sejak Gabung AS Roma: Dari Bahasa sampai Latihan Pagi, Seperti Sekolah Lagi!
November Lalu Main di SUGBK, Bek Timnas Arab Saudi Saud Abdulhamid Cetak Sejarah Bersama AS Roma pada Kompetisi Eropa
Advertisement
Selain itu, hasil minor tersebut membuat Timnas Arab Saudi melorot ke peringkat keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka mendulang enam poin, hasil dari sekali menang, tiga imbang, dan menelan dua kekalahan.
Timnas Arab Saudi tertinggal 10 poin dari Jepang yang menghuni posisi teratas Grup C, dan kalah selisih gol dari Timnas Indonesia yang naik ke urutan ketiga.
Para bintang sepak bola lawas Arab Saudi geram dan sepakat dengan buruknya penampilan Yasser Al-Shahrani dan kawan-kawan.
Sejumlah mantan pemain Timnas Arab Saudi merespons hasil dan penampilan tim Elang Hijau yang tak berkutik di hadapan Thom Haye dkk.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Sebuah Bencana
Diawali dari komentar bek legendaris Timnas Arab Saudi, Abdulrahman Al-Roomi. Pria berusia 55 tahun ini mengunggah tulisan di akun X pribadinya dengan nada penuh kekecewaan atas penampilan buruk di Stadion GBK.
"Apa yang terjadi pada Green Falcons sungguh memalukan. Tinggalkan kalian semua, tidak ada penyesalan bagi kalian, kita dulu lolos ke Piala Dunia padahal hanya ada dua wakil dari Asia, sekarang delapan setengah dan sayangnya tim kami terancam tidak ikut," tulisnya seperti dikutip dari media Arab, Al-Madina.
Ucapan senada dilontarkan striker Arab Saudi di Piala Asia 2007, Yasser Al-Qahtani. Melalui jaringan BeIN Sports, ia menyebut kekalahan dari Timnas Indonesia tadi malam sebagai sebuah bencana.
"Situasi tim telah menjadi bencana, dan para pemain adalah penyebab dari apa yang terjadi. Saya berharap setiap pemain memperhatikan penampilannya di pertandingan ini, dan saya rasa mereka akan menyesal karena tidak tampil lebih baik dari itu," ujarnya.
Advertisement
Dihukum oleh Timnas Indonesia
Yasser Al-Qahtani menambahkan situasi dan performa Arab Saudi tadi malam adalah persis dengan apa yang dialami oleh tim sehebat Argentina pada waktu Piala Dunia 2022. Argentina sebelum menjadi juara, dipermalukan Arab Saudi dan menjadi sebuah tamparan keras.
"Para pemain Indonesia unggul dalam pertarungan individu dan mental. Transisi ofensif Indonesia juga lebih baik. Hasil pertandingan ini harus kita kawal dan pemain harus berbicara jujur apa yang sebenarnya terjadi," lanjut dia.
“Saya kira Indonesia berbuat kepada Arab Saudi seperti yang dilakukan Al-Akhdar kepada Argentina di Piala Dunia 2022. Kalaupun pertandingan hari ini diulang 10 kali, mustahil pemain Saudi bisa tampil di level itu," tegas Al-Qahtani.
Sindiran Keras
Sementara itu, mantan pemain internasional Irak dan salah satu bintang lama Liga Arab Saudi, Nashat Akram memberikan sindiran keras kepada Timnas Arab Saudi. Kekalahan dari Timnas Indonesia menjadi laga terburuk tim Elang Hijau yang pernah ia tonton.
"Ini adalah pertandingan terburuk dalam sejarah sepak bola Saudi, saya rasa para pemain ingin menghapus pertandingan ini dari sejarah Al-Akhdar, dan semoga Tuhan membantu pelatih mereka," ujarnya.
"Bisa dipahami jika ada 4 pemain yang tidak berada pada levelnya dalam sebuah pertandingan, namun hari ini 11 pemain asal Arab Saudi seolah-olah tidak berada di lapangan!"
Advertisement
Masih Pede
Adapun penyerang paling legendaris yang pernah berseragam Arab Saudi, Sami Al Jaber mengaku masih yakin perjalanan negaranya tetap mulus menuju Piala Dunia Amerika Utara 2026. Ali Albulayhi dkk. masih punya empat laga tersisa, dan dua di antaranya adalah partai kandang.
"Saya masih optimistis tim kami lolos ke Piala Dunia meski baru saja kalah dari Indonesia, karena kami masih memiliki pertandingan di depan," pernyataannya melalui Misk Global Forum.
"Situasinya mungkin sulit, apalagi perolehan poin di grup sangat berdekatan. Namun besar harapan kami agar timnas Arab Saudi kembali meraih kemenangan di periode mendatang," jelasnya.
Sumber: Al-Madina
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia vs Arab Saudi 0-0
- Bahrain vs China 0-1
- Timnas Indonesia vs Jepang 0-4
Hasil Matchday 6
- Indonesia Arab Saudi 2-0
- China vs Jepang 1-3
- Bahrain vs Australia 2-2
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
2 | Australia | 6 | 1 | 4 | 1 | 6-5 | 7 |
3 | Indonesia | 6 | 1 | 3 | 2 | 6-9 | 6 |
4 | Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
5 | Bahrain | 6 | 1 | 3 | 2 | 5-10 | 6 |
6 | China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
*Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB
Advertisement