Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi pada matchday 6 putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024) malam WIB. Pelatih asal Malaysia, Raja Isa, menyebut tiga faktor di balik sukses tersebut.
Marselino Ferdinan mencetak brace untuk membawa Timnas Indonesia menang 2-0. Seisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dibuat bersorak pada menit 31' berkat aksi keren pemain bernama panggilan Marceng tersebut.
Baca Juga
Selain Meniru Timnas Indonesia, Malaysia Bisa Ikuti Program Naturalisasi Srilanka
Raja Isa Sebut Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Bisa Jadi Erick Thohir-nya Malaysia: Bawa Sepak Bola Negeri Jiran Mendunia!
2 Pengamat Ini Kompak, Timnas Indonesia Main Normal Saja dan Tak Perlu Parkir Bus saat Meladeni Jepang
Advertisement
Gol kedua tak kalah mantap. Bermula dari serangan balik cepat, Calvin Verdonk menyisir sisi kiri pertahanan Arab Saudi, dan meski upaya Marselino Ferdinan awalnya bisa disetop, upaya kedua pemain Oxford United itu berhasil mengecoh kiper Ahmed Alkassar.
"Buat saya malam ini, kekompakan bermain secara tim adalah senjata istimewa Timnas Indonesia, Marselino adalah bagian dari tim, semua pemain dari lini ke lini sangat menonjol," kata Raja Isa kepada Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kuasai Lini Tengah
Raja Isa melanjutkan, keberhasilan Timnas Indonesia meladeni pertarungan di lini tengah juga jadi keistimewaan anak asuh Shin Tae-yong. Ia mengatakan, Jay Idzes dkk. tampak sudah belajar dari kesalahan saat ditekuk Jepang.
"Pelajaran berharga setelah kalah dari Jepang dan kali ini Timnas Indonesia kuasai area tengah. dan paling penting pengalaman Erick Thohir (memegang klub) di Eropa mampu buat Timnas Indonesia bangkit dan berjuang di medan perang," katanya lagi.
Advertisement
Bangkit dari Tidur
Lagi-lagi, Raja Isa memuji peran belakang layar yang dikomandoi Erick Thohir. Selama ini mantan pemilik Inter Milan itu memang sering 'turun gunung' untuk memberikan motivasi dan suntikan semangat baik saat menang maupun kalah.
"Faktor dan karakter Erick Tohir, pengalamannya memegang kendali Inter Milan adalah medis vitamin terbaik buat Timnas Indonesia bangkit dari tidur, untuk menang di medan perang dan kalahkan Arab Saudi 2 0," ucapnya lagi.