Bola.com, Kediri - Laga panas Timnas Indonesia kontra Timnas Arab Saudi yang berakhir 2-0 pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK Jakarta awal pekan ini pasti membekas kuat dalam ingatan pemain kedua kubu.
Bagi Jay Idzes dkk. tampilan apik itu bakal jadi modal apik untuk melanjutkan kiprahnya ketika kembali ke klub masing-masing di Liga Eropa.
Baca Juga
Ambisi Pemain PSBS Biak Armando Robert Oropa, Ingin Tembus Skuad Utama Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Nova Arianto Antusias dengan Kehadiran Ole Romeny: Dia Pemain yang Diinginkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia!
Nova Arianto Ceritakan Sikap Shin Tae-yong saat Muncul Desakan Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia
Advertisement
Sebaliknya, para pemain The Green Falcons, julukan Timnas Arab Saudi, kekalahan itu sangat menyesakkan. Kegagalan di Jakarta itu akan jadi motivasi untuk memperbaiki diri.
Di antara pendekar diaspora Merah Putih yang menghiasi skuad Timnas Indonesia, Sandy Walsh akan melanjutkan perseteruannya dengan penggawa Timnas Arab Saudi.
Pasalnya, secara kebetulan KV Mechelen, klub Sandy Walsh, akan bentrokan dengan Beerschot VA di pekan kelimabelas Jupiler Pro League Belgia, Minggu (24/11/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Pembalasan
Seperti diketahui, dua jagoan Timnas Arab Saudi, Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi, membela Beerschot VA. Keduanya pasti merasakan pukulan telak saat dipermalukan Timnas Indonesia.
Apalagi jarak duel di Jakarta dengan bentrokan KV Mechelen kontra Beerschot VA hanya selisih lima hari. Rasa kecewa itu tentu masih membekas panas di hati Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi.
Bisa jadi dendam kesumat keduanya ditumpahkan kepada Sandy Walsh di Liga Belgia nanti.
Tambahan pula, dalam enam pertandingan terakhir, Al-Ghamdi dan Al-Sahafi, selalu mengisi starting XI Beerschot VA. Sementara Sandy Walsh hanya duduk di bangku cadangan bagi KV Mechelen.
Advertisement
Mengesankan di Timnas Indonesia, Bakal Dipercaya di Klub?
Namun, jika pelatih KV Mechelen, Besnik Ilmi Hasi, menyaksikan sepak terjang Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia, tidak ada alasan lagi memarkir bek kanan berusia 29 tahun itu.
Tampaknya KV Mechelen tak terlalu sulit menundukkan Beerschot VA, karena posisi KV Mechelen yang nangkring di peringkat keenam hanya menghadapi Beerschot VA yang menghuni posisi juru kunci klasemen sementara.
Lagipula, pertandingan akan digelar di kandang KV Mechelen, Stadion Achter de Kazerne.