Bola.com, Kediri - Musim hujan telah tiba. Dampak negatifnya, bagi sebagian orang curahan air dari langit mengganggu aktifitas mereka. Namun bagi pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, hujan tak perlu dikeluhkan, tapi bagaimana mensiasatinya.
Selama jeda FIFA Matchday, pelatih Persik asal Brasil itu tetap menggeber pasukannya untuk menghadapi PSIS pada laga pekan kesebelas BRI Liga 1 2024/2024. Pertandingan akan digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (23/11/2024).
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru
Advertisement
"Di Kediri hujan biasa turun sekitar jam empat sore. Ketika itu kami menjalani latihan. Akhirnya kami siasati waktu latihan dimajukan jam dua siang agar persiapan lawan PSIS sempurna," katanya.
Marcelo Rospide pun memanfaatkan teknologi yang sekarang mudah diakses lewat ponsel. Dia selalu memantau prakiraan cuaca Kediri dari utasan yang dikeluarkan BMKG.
"Jaman sekarang kita mudah mengakses informasi apapun dengan handphone. Kita harus manfaatkan kemudahan itu untuk kehidupan sehari-hari. Kami sangat terbantu dengan data prakiraan cuaca lewat handphone," ucapnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Sampai Sakit
Rospide menghindari latihan di bawah guyuran hujan supaya Ze Valente dkk. mengalami sakit. "Saya harus memastikan semua pemain dalam kondisi fit saat menghadapi PSIS. Karena ini partai penting untuk memperbaiki rekor kandang kami," ujarnya.
Catatan laga Persik di markas sendiri memang cukup mengecewakan. Dari lima pertandingan, Macan Putih hanya sekali menang atas Persita 1-0. Sekali mereka diimbangi Malut United FC 0-0. Sialnya, mereka tiga kali dipermalukan Bali United 1-3, PSBS 0-1, dan Persib 0-2.
"Selama FIFA Matchday, kami perbaiki semua aspek. Terutama transisi permainan yang belum stabil. Ini membuat keseimbangan pertahanan dan penyerangan tak harmonis," tuturnya.
Â
Advertisement
PSIS Punya Rekor Bagus
Saat ini Persik memiliki agregat gol nol. Mereka sangat ganas dengan mencetak 11 gol, namun gawang Leo Navacchio juga kebobolan 11 bola.
Hingga pekan kesepuluh lalu, Persik bertengger di peringkat kedelapan dengan 15 poin. Sedangkan PSIS masih tercecer di urutan ke-14. "Meski PSIS masih di bawah, pertandingan nanti tetap tidak mudah. Makanya kami harus menyiapkan tim semaksimal mungkin. Apalagi PSIS punya rekor bagus di kandang kami," jelasnya.
Dua musim terakhir, Mahesa Jenar mengukir rekor manis di Kediri dengan sekali menang dengan skor 2-1 dan seri 1-1. "PSIS tetap tim bagus. Kami malah harus antisipasi semua kemungkinan di pertandingan nanti," pungkasnya.
Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025
Advertisement