Sukses


BRI Liga 1: Marcelo Rospide Ungkap Nasib Bek Asal Brasil yang Tergusur Sementara dari Persik

Bola.com, Kediri - Marcelo Rospide mampu menempatkan dirinya sebagai seorang pelatih profesional di skuad Persik Kediri pada BRI Liga 1 2024/2025. Sikap ini ditunjukkan Rospide terkait performa Brendon Lucas yang terpinggirkan dari skuad utama tim.

Padahal di awal kedatangannya, Brendon Lucas diharapkan jadi palang pintu kukuh di benteng pertahanan Macan Putih. Gara-gara bikin kesalahan cukup riskan saat Persik digebuk Bali United 1-3 di laga perdana lalu, Brendon Lucas sering diparkir. Praktis, dia hanya sekali jadi starter dari sepuluh pertandingan yang telah dilalui Persik.

Padahal jika dirunut asal negaranya, Marcelo Rospide dan Brendon Lucas sama-sama berpaspor Brasil. Namun Rospide mengutamakan kepentingan tim.

"Soal Brendon Lucas, sebenarnya dia pemain bagus. Tapi dalam perjalanan waktu, Kiko Carneiro tampil lebih bagus. Jadi saya memilih Kiko duet dengan Hamra Hehanusa. Keputusan saya murni kepentingan tim Persik," kata Rospide.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Benar-benar Hilang

Rospide juga mengungkapkan Brendon Lucas tidak benar-benar hilang. Setelah debut lawan Bali United, dia sempat enam kali mengenakan jersey Persik. Namun Brendon hanya duduk di bangku cadangan.

"Saya ingin adil memberi kesempatan semua pemain tampil. Tapi syaratnya pemain itu harus fit. Mereka juga menunjukkan kinerja bagus di latihan dan pertandingan. Brendon Lucas tetap kita siapkan, meski di bangku cadangan. Kompetisi masih panjang. Saatnya nanti dia akan main juga," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Kenapa Tak Masuk Daftar?

Ironisnya lagi. Bek berusia 29 tahun benar-benar tak masuk daftar pemain dalam tiga pertandingan terakhir.

"Dia tak ada dalam susunan pemain, karena cedera. Sekarang Brendon sudah pulih dan siap dimainkan lagi. Namun dalam masa pemulihan, kita tak bisa memaksa main penuh. Pelan-pelan dulu agar kondisinya pulih seratus persen. Jika dipaksakan dan cedera lagi, tim Persik yang rugi," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer