BRI Liga 1: Pelatih PSIS Siapkan Senjata Baru saat Hadapi Persik, Terbaik demi Bawa Pulang 3 Poin

Kondisi yang dialami Mahesa Jenar memang cukup memprihatinkan. Mereka sudah mengalami puasa kemenangan dalam tujuh laga beruntun. Namun, Gilbert merasa bangga dengan anak asuhnya yang terus bekerja keras untuk mengakhiri catatan buruk ini.

“Memang sangat sulit ketika hasil yang kami dapat sebelumnya tidak bagus. Apalagi, kami sudah tidak menang pada tujuh laga terakhir. Di kondisi ini, cukup sulit untuk memotivasi para pemain,” ujar Gilbert.

“Saya beruntung memiliki pemain-pemain ini. Meskipun hasil positif belum datang, mereka tetap bekerja keras. Mereka melakukan yang terbaik untuk bangkit dan memenangkan laga berikutnya,” tambah dia.

Juru taktik berusia 50 tahun ini juga menyinggung soal sejumlah kunci yang bisa membawa Mahesa Jenar mengatasi tuan rumah pada laga ini. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan bakal jadi senjata terbaik PSIS untuk membawa tiga poin.

“Yang jelas, hal utama yang harus kami lakukan untuk menghadapi laga ini ialah bermain kompak dan menjadi satu. Kami juga harus berjuang bersama-sama,” kata mantan pelatih Timnas Malta itu.

“Saya rasa itu jadi senjata terbaik kami. Jika kami berjuang dan bekerja keras bersama-sama, saya merasa optimistis bisa memenangkan tiga poin saat menghadapi Persik Kediri,” lanjut Gilbert.

Sementara itu, kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, memastikan bahwa rekan-rekannya sudah berbenah selama masa jeda kompetisi. Menurutnya, persiapan panjang tersebut membuat timnya siap tempur.

“Setelah laga terakhir, kami sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin selama masa jeda kompetisi yang panjang. Kami sudah memaksimalkan persiapan dan termasuk membenahi kelemahan. Pemain sudah siap untuk laga ini,” kata David.     ReplyForward Add reaction