Sukses


Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bola.com, Jakarta - PSSI belum merilis secara resmi siapa saja pemain yang akan tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Kabarnya, ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti pemusatan latihan akhir bulan ini di Bali.

Namun, ada 22 nama yang bocor ke publik karena sejumlah klub menginformasikan para pemain yang mendapat panggilan untuk turnamen di level ASEAN, yang berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tersebut.

Di antara pemain tersebut, mayoritas pemain masih berusia sekitar 22 tahun karena pelatih Shin Tae-yong tampaknya ingin memberi kesempatan kepada deretan pemain muda unjuk kemampuan.

Namun, sebagai penyeimbang, kabarnya ada juga pemain abroad yang dipanggil, seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Asnawi Mangkualam, dan lainnya.

Apabola melihat para pemain di Liga 1, masih ada beberapa pemain belia yang layak dilirik pelatih Shin Tae-yong. Nama-nama itu sampai saat ini belum menerima panggilan, seperti dua pemain dari Arema, Arkhan Fikri dan Achmad Maulana. Keduanya bermain reguler untuk Singo Edan.

Selain itu, ada gelandang muda Borneo FC, Rivaldo Enero Pakpahan, dan bek kiri Persebaya, Mikael Tata. Mereka dipecaya sebagai pemain inti di klub masing-masing.

Ada kemungkinan, ke depannya, empat pemain itu masuk daftar panggil ke Timnas Indonesia.

Mari mengulas performa empat pemain belia itu di Liga 1, sebagai pertimbangan mereka layak mendapat kesempatan dicoba Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ahmad Maulana (Arema FC)

Pelatih Arema, Joel Cornelli, yakin pemain satu ini layak membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2-24. Bek kanan berusia 21 tahun ini selalu jadi pilihan utama di bek sayap.

Bukan hanya di bek kanan, tetapi belakangan dia juga bermain di bek kiri. Achmad juga bisa diturunkan sebagai gelandang bertahan. Justru itu posisi asli mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Hanya, sampai saat ini, manajemen Arema belum menerima surat panggilan dari PSSI.

Dari segi permainan, Achmad sangat menonjol. Bahkan sejak musim lalu dia tak tergantikan sebagai bek sayap Singo Edan.

Tidak sedikit pemain asing papan atas yang dibuatnya tak berkutik. Ciro Alves (Persib Bandung), Privat Mbarga (Bali United) terpaksa harus dipindah posisinya karena pergerakannya sering dihentikan Achmad.

Perlu diketahui, Achmad pernah jadi bagian Timnas Indonesia. Namun, hanya sampai di kelompok U-22. Dia pernah ditangani Shin Tae-yong di kelompok usia. Jika dipanggil, ini jadi kesempatan pertamanya membela tim senior Indonesia.

3 dari 5 halaman

Arkhan Fikri (Arema FC)

Gelandang berusia 19 tahun ini pernah menjadi bagian Timnas Indonesia di Piala Asia 2024. Namun, di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, namanya tersisihkan.

Untuk Piala AFF 2024, ada kemungkinan dia dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong lagi karena beberapa gelandang yang bermain di Eropa kemungkinan tidak mendapat izin dari klubnya, seperti Tom Haye, Nathan Tjoe, dan lainnya.

Performa Arkhan di Arema cukup apik. Dia tidak pernah absen dalam 11 pertandingan di Liga 1. Hanya, Arkhan belum membuat assist atau mencetak gol.

Namun, bukan berarti kontribusinya minim karena dia menjalankan tugas sebagai gelandang box to box dengan bagus di tim Singo Edan.

4 dari 5 halaman

Mikael Tata (Persebaya Surabaya)

Bek kiri asal Papua ini tampil apik bersama Persebaya Surabaya. Sangat mungkin dia dilirik oleh pelatih Shin Tae-yong.

Persebaya saat ini ada di puncak klasemen Liga 1, dan peran Tata tidak sepele. Dia semblan kali jadi starter. Sedangkan satu pertandingan lain jadi pengganti.

Bisa dibilang, pemain berusia 20 tahun ini punya karakter sebagai bek kiri modern karena dia punya kemampuan membantu serangan. Tinggal bagaiamana dia menjaga konsistensi bermain.

Nama Tata mulai muncul sejak musim lalu bersama Arema FC. Tetapi, dia hanya separuh musim di Arema dan memilih gabung Persebaya untuk mengejar kesempatan bermain.

Di Arema, dia dipercaya tampil ketika Ahmad Alfarizi mengalami cedera. Ketika kapten Arema itu pulih, Tata kembali jadi cadangan. Sedangkan di Persebaya, musim ini dia jadi pilihan utama.

Tata juga bukan pemain asing bagi Shin Tae-yong. Dia pernah ditangani pelatih asal Korea Selatan itu saat bermain di Timnas Indonesia U-19 pada 2022.

5 dari 5 halaman

Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)

Gelandang berusia 21 tahun ini sedang melambung musim ini. Dia jadi pilihan utama di lini tengah Borneo FC.

Awalnya, dia dapat kesempatan menjadi starter untuk memenuhi regulasi pemain U-22. Tetapi, permainannya memikat pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. Kini, Rivaldo kini menjadi pilihan utama, menggeser gelandang senior, Hendro Siswanto.

Alumni Borneo FC U-18 ini berkarakter sebagai gelandang bertahan. Dia tak segan bertarung dengan pemain yang lebih senior.

Hanya, Rivaldo belum pernah mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia sehingga pelatih Shin Tae-yong masih asing dengannya.

Namun, jika melihat permainannya di Liga 1, dia layak dicoba, setidaknya saat pemusatan latihan Timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2024 digelar.

Video Populer

Foto Populer