Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026 — Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, berebut bola dengan pemain Australia, Harry Soutar, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Australia, seperti halnya tim lain di Grup C, merupakan pesaing berat Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Australia untuk sementara berada di urutan kedua klasemen Grup C. Tim berjulukan Socceroos itu mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan.

Dari enam pertandingan yang dijalani, Timnas Australia mengemas satu kemenangan, empat kali imbang, dan sekali kalah.

Pada matchday keenam lalu, tim besutan pelatih Tony Popovic ini mencuri satu poin setelah bermain dengan skor 2-2 di markas Bahrain (19/11/2024).

Socceroos tertinggal sembilan poin dari Jepang yang ada di peringkat pertama. Australia, di sisi lain, unggul dari empat pesaingnya yang sama-sama mengoleksi enam poin, yaitu Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Masih ada empat pertandingan tersisa untuk menyelesaikan putaran ketiga dan menentukan langkah Timnas Australia bisa lolos atau terhenti langkahnya. Pertandingan terdekat mereka adalah menjamu Timnas Indonesia, Maret tahun depan.

Berita video para pemain Korea-Korea Selecao akhirnya tiba di Portugal setelah melalui 18 jam perjalanan melalui udara dari Tanah Air.

2 dari 5 halaman

Penuh Optimisme

Laga Australia menjamu Timnas Indonesia sesuai jadwal digelar pada 20 Maret 2025, atau masih ada waktu sekitar empat bulan bagi kedua tim untuk memaksimalkan persiapan.

Dengan empat pertandingan tersisa melawan Indonesia dan China pada bulan Maret, kemudian Jepang dan Arab Saudi pada Juni 2025, Australia dapat langsung lolos sebagai tim dua teratas.

Namun, bisa juga finis di posisi ketiga atau keempat dan menuju ke putaran kelima, atau bahkan langkah mereka terhenti.

Kiprah Australia mendapat pantauan dari pemain legendarisnya, John Aloisi. Ia menilai Socceroos mengalami kemajuan, dan yakin bisa meraih kemenangan pada periode Maret 2025.

"Saya pikir kami berada dalam posisi yang baik. Saya tahu ini terlihat ketat, tapi kami masih berada di urutan kedua," kata John Aloisi.

"Kami punya dua pertandingan bagus di bulan Maret melawan Indonesia di kandang, dan kemudian tandang ke China. Jadi, jika Anda bisa meraih dua kemenangan di pertandingan tersebut, saya rasa kami akan lolos," jelas John Aloisi, yang juga pelatih klub A League, Western United.

3 dari 5 halaman

Mengalami Kemajuan

Bahrain Vs Australia, Kualifikasi Piala Dunia 2026 — Bek Timnas Bahrain, Hamad Al-Shamsan, berebut bola dengan gelandang Timnas Australia, Riley McGree, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa, Rabu (20/11/2024) dini hari WIB. (Mazen Mahdi / AFP)

John Aloisi menilai Timnas Australia mengalami kemajuan di bawah polesan Tony Popovic. Australia belum pernah kalah sejak dipimpin Popovic, yang menggantikan posisi Graham Arnold sejak 19 September 2024.

Tony Popovic sudah memimpin empat pertandingan bersama Timnas Australia dengan hasil tak terkalahkan. Perinciannya adalah menang 3-1 atas China serta tiga kali bermain draw, masing-masing melawan Jepang (1-1), Arab Saudi (0-0), dan Bahrain (2-2).

"Jadi, saya cukup senang dengan kemajuan ini," lanjut John Aloisi.

4 dari 5 halaman

Masih Ada Kekurangan

Timnas Australia Vs Arab Saudi — Pemain dari Arab Saudi bereaksi terhadap wasit dan pemain Australia Jackson Irvine (kedua dari kanan) setelah gol dianulir dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Arab Saudi di Stadion Melbourne Rectangular di Melbourne, Kamis (14/11/2024). (WILLIAM WEST/AFP)

Meski begitu, Socceroos tetap bukannya tanpa kekurangan. Bagi mantan pemain Coventry dan Portsmouth di Liga Inggris itu, lini belakang masih perlu mendapat perhatian. Terutama berkaca pada dua gol balasan yang dicetak Bahrain dengan mudahnya.

"Ada banyak hal yang harus disampaikan. Mungkin hal pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki struktur pertahanan mereka," tutur pria berusia 48 tahun itu.

"Ketika mereka mempunyai lebih banyak waktu, mereka akan berusaha maju, dan Anda dapat melihat bahwa ada tanda-tandanya. Jadi, semoga tanda-tanda itu segera berubah menjadi kemenangan," tandas John Aloisi.

Sumber: The Roar

5 dari 5 halaman