Optimisme Asnawi Mangkualam, Timnas Indonesia Bakal Jadi Negara Asia Tenggara Pertama Tembus Piala Dunia

Timnas Indonesia menjadi tim Asia Tenggara pertama yang meraup enam poin di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia sejak edisi 2014. Tiga tim Asia Tenggara lainnya belum pernah mencapai enam poin.

Pada edisi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014, ada dua tim Asia Tenggara yang berlaga yakni Timnas Thailand dan Timnas Singapura.

The Elephant War hanya mampu mengumpulkan empat poin setelah meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan empat kekalahan.

Sedangkan, Singapura tak mendapatkan poin sama sekali setelah menelan enam kekalahan. Kemudian pada edisi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018, hanya ada satu tim Asia Tenggara yaitu Thailand. Kala itu, mereka hanya mendapat dua poin dari dua kali imbang dan delapan kekalahan.

Berlanjut pada edisi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Vietnam sebagai satu-satunya perwakilan Asia Tenggara hanya mampu meraup empat poin. The Golden Stars meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan delapan kekalahan.

Bek sayap Timnnas Indonesia, Asnawi Mangkualam percaya diri Timnas Indonesia menjadi tim ASEAN pertama yang bermain di Piala Dunia. Pernyataan itu disampaikan Asnawi saat diwawancara salah satu media Thailand, Thairath.

Asnawi menjawab pertanyaan bahwa tim seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia yang berharap bisa berpartisipasi di ajang Piala Dunia. "Ya, kami mempunyai tujuan yang sama," katan Asnawi dikutip dari Thairath.

Pemain yang sedang membela klub Port FC ini kemudian menjawab pertanyaan soal negara mana dari Asia Tenggara yang bakal tampil di Piala Dunia untuk era sekarang ini.

"Indonesia, tentu saja. Indonesia semakin berkembang. Banyak pemain yang sekarang berkualitas," tegasnya.

Peningkatan permainan itu yang membuat Asnawi cukup percaya diri Timnas Indonesia bisa segera lolos ke ajang Piala Dunia.

Eks penggawa PSM Makassar itu bahkan pede terdekat Skuad Garuda bakal melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan empat laga tersisa, Timnas Indonesia wajib menyapu bersih dua laga kandang kontra Bahrain dan China, dan minimal tidak kalah dari Australia dan Jepang, untuk memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026.

"Saya yakin jika kami bisa ke sana, kami akan mencoba lolos ke sana. Karena saat ini kami bisa melaju ke ronde berikutnya," lanjut Asnawi.

"Rencana jangka panjangnya, kami ingin terus bersaing setiap tahun, kami bisa bermain rutin di Piala Dunia," tandasnya.

Asnawi Mangkualam mulai kehilangan tempat di skuad utama Timnas Indonesia. Ia sudah absen dalam dua laga terakhir tim Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti yang diketahui Asnawi Mangkualam sempat didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia saat bertandang menghadapi China pada Oktober lalu. Namun, kini Shin Tae-yong tidak memanggil sang pemain untuk lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Asnawi sempat dikabarkan mengalami cedera hamstring yang diperkirakan butuh waktu empat pekan untuk pulih. Membuat nama Asnawi tak dipanggil Shin Tae-yong ketika menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

Asnawi total mencatatkan 44 penampilan untuk Timnas Indonesia senior dengan koleksi dua gol. Posisinya di bek atau sayap kanan Timnas Indonesia kini sudah menumpuk nama-nama Kevin Diks, Sandy Wals, Eliano Reijnders, hingga Yakob Sayuri.

Namun Asnawi Mangkualam tetap dibutuhkan Shin Tae-yong, terutama untuk agenda terdekat yaitu menghadapi turnamen Piala AFF 2024.

Sumber: Thairath