Berlatih di Akademi Benfica, Korea-Korea Selecao Rasakan Fasilitas Menawan dengan Pemandangan Kota Lisbon yang Menakjubkan

Meski sama-sama klub Ibu Kota, pemandangan berbeda terlihat antara akademi Benfica dan Sporting. Benfica terletak di sebuah pemukiman yang cukup padat penduduk sedangkan Sporting di area terbuka yang ditumbuhi dengan pepohonan.

Memasuki area akademi, rombongan Korea-Korea Selecao disambut dengan papan reklame bertuliskan "De Todos, Um. O Benfica" atau berarti dari semua, hanya ada satu Benfica. Para pemain juga sempat melihat beberapa pemain utama Benfica yang tengah datang mengendarai mobil mewah mereka.

Bangunan menuju tempat latihan juga terlihat tertata. Tercatat, ada sembilan lapangan dengan rincian enam berumput asli sementara tiga lainnya menggunakan rumput sintetis.

Para pemain Korea-Korea Selecao berkesempatan latihan di samping tim B Benfica. Lapangannya terlihat sangat menawan dengan latar belakang kota Lisbon. Tampak juga dua jembatan ikonik Portugal, Ponte 25 de Abril dan Ponte Vasco da Gama.

Ada beberapa menu latihan baru pada sesi kali ini. Hal itu diungkapkan oleh Theo Davilla Aldianto saat diwawancarai oleh Bola.com. Theo mengatakan ada tambahan latihan kelincahan dan keseimbangan.

"Latihan kelincahan dan latihan keseimbangan. Kemudian ada latihan shadow (bayangan) seperti kemarin. Ada dua lawan satu dan dua lawan dua," ujar Theo.

Theo juga merasa bangga dan senang terpilih dalam program pemusatan latihan Korea-Korea Selecao di Portugal. Apalagi dibimbing langsung oleh pelatih dari klub tersukses di Liga Portugal, Benfica.

"Bangga dan senang pastinya terharu sih bisa sampai sini, enggak nyangka saja dari puluhan seleksi akhirnya saya bisa lolos dan kebawa untuk tim KKS ini," kata Theo.