Bola.com, Jakarta - Persaingan putaran kedua Pegadaian Liga 2 2024/2025 mulai sengit. PSPS dan Persijap yang sempat memimpin klasemen sementara fase pertama Grup 1 dan 2 mulai turun dari singgasana. Hanya Persibo Bojonegoro yang masih berkuasa di Grup 3.
Dampaknya, perombakan pun dilakukan agar tim-tim tersebut tetap menjaga ambisi naik kasta tertinggi BRI Liga 1 musim depan. Di jajaran pelatih, nasib Aji Santoso masih aman sebagai juru taktik PSPS Pekanbaru.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, posisi tim yang dijuluki Askar Bertuah tersebut merosot ke urutan ketiga klasemen Grup 1 Pegadaian Liga 2 dengan nilai 17, di bawah Persiraja Banda Aceh (20 poin) dan Bekasi City (19 poin).
Dengan tiga jatah Grup 1 yang lolos ke fase Championship Series, Aji Santoso tak bisa duduk tenang di kursi pelatih. PSPS masih berpeluang kembali ke papan atas, karena selisih poin dengan Persiraja sebagai pemuncak tak terlalu jauh.
Namun jika PSPS lengah, Persikota dan PSKC Cimahi bisa menyalip di tikungan. Pasalnya, PSPS hanya berjarak selisih gol dengan dua seteru itu di klasemen Grup 1 Pegadaian Liga 2.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persijap dan Persibo Berganti Pelatih
Yang justru kebakaran jenggot adalah Persijap dan Persibo. Mereka sampai harus mengganti pelatih agar tetap menjaga asa ke putaran berikutnya.
Persijap mendatangkan arsitek kawakan, Widodo C. Putro, dari rumahnya di Gresik, untuk menggantikan tugas Kahudi Wahyu. Padahal, Kahudi berjasa menempatkan Laskar Kalinyamat di posisi kedua Grup 2 Pegadaian Liga 2.Â
Sebelum resmi berpisah pada 1 November lalu, sosok yang sempat singgah sebagai asisten pelatih Persis Solo itu memberi kemenangan kepada Persijap atas Adhyaksa FC dengan skor 1-0.
Tampaknya kekalahan di kandang dari Bhayangkara FC dengan skor 0-2 menjadi nilai minus bagi Kahudi Wahyu. Saat ini, posisi Persijap dijepit Bhayangkara FC dan PSIM Yogyakarta.
Sebuah persaingan yang terbilang ketat dan sengit. Apalagi masih ada ancaman lain dari Adhyaksa FC dan Nusantara FC dengan jadwal poin yang tak terlalu banyak.
Â
Advertisement
Persibo Kudu Waswas
Namun, Kahudi Wahyu yang mantan bek PSIS kala masih aktif bermain ini tak perlu waktu lama menganggur. Pada 20 November 2024, Kahudi Wahyu bersama asistennya, Indriyanto Nugroho disambar Persibo Bojonegoro.
Juara Liga 3 2023/2024 perlu memberhentikan Regi Aditya dan dua koleganya, Dadan Sukmana serta Ronald Innova, untuk mempertahankan dominasinya di Grup 3.
Padahal musim lalu Regi Aditya sukses memberi gelar juara Liga 2 kepada PSBS Biak untuk naik kasta ke Liga 1 2024/2025. Jeda jadwal cukup lama, sentuhan Kahudi Wahyu pun belum dirasakan Osas Saha dkk. pada putaran kedua.
Laskar Angling Darma pantas waswas. Dengan jatah grup ini hanya dua tim ke babak Championship Series, Persibo tak ingin digusur Persela Lamongan, Persipal, dan Gresik United yang terus menekan dari bawah.
Meskipun poin milik Persibo terpaut empat angka dari Persela di urutan kedua. Atau selisih lima poin dengan Persipal dan Deltras.