Mengenal Dominikus Dion, Wonderkid Potensial Milik PSS Sleman di BRI Liga 1 2024 / 2025

Juru taktik asal Brasil itu menilai, Dominikus Dion merupakan satu di antara pemain yang memiliki prospek cerah. Mazola Junior bahkan menyebut gelandang jebolan akademi PSS Sleman itu bermain layaknya pemain tim nasional.

"Dion adalah pemain muda yang punya masa depan terang dalam karier sepak bolanya. Dion punya kepribadian dan mental untuk bermain," katanya.

"Itu luar biasa dia baru 20 tahun, personality dan attitude dia di lapangan seperti pemain di tim nasional. Kami akan membantu dia supaya lebih kukuh dan kuat," sambung Mazola Junior.

Satu di antara keunggulan yang dimiliki Dominikus Dion adalah kemampuan dalam menempati sejumlah posisi yang berbeda. Meski posisi aslinya sebagai sayap kiri, Dion juga bisa diplot mengisi beberapa peran seperti sayap kanan dan bek kanan.

"Dion bermain bukan di posisi aslinya karena dia gelandang. Tetapi dia adalah salah satu pemain utama di skema saya. Dion punya personality, tampil berani saat melawan PSBS Biak, dia menjaga pemain Biak dengan baik," ujar Mazola Junior.

Tim Elang Jawa beruntung memiliki Dominikus Dion. Gelandang yang musim lalu dipinjamkan ke Persipa Pati itu diyakini menjadi aset masa depan PSS Sleman. Selain visi bermain yang jelas, tak jarang Dion menjadi motor serangan tim dari sektor belakang.

BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan banyak pemain muda potensial. Mereka menunjukkan aksi menawan setidaknya di pengujung putaran pertama ini. Dominikus Dion jadi satu di antaranya.

Kehadiran para pemain muda ditolong dengan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sejak musim lalu, operator kompetisi mewajibkan kontestan klub untuk memainkan minimal satu pemain U-22 selama 45 menit di setiap pertandingan.

Kebijakan tersebut dibuat untuk mendukung Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025. Adanya kuota tersebut tentunya semakin membuka kesempatan pemain muda untuk unjuk gigi sepanjang musim ini.