Sukses


BRI Liga 1: Arema Lega Regulasi Wajib U-23 Ditangguhkan, Bisa Leluasa Menyusun Pemain

Bola.com, Jakarta Pelatih Arema FC, Joel Cornelli sedikit lega jelang pertandingan melawan Persita Tangerang pada pekan ke-12 BRI Liga 1. Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, menangguhkan regulasi wajib menurunkan pemain U-23 sebagai starter.

Kebetulan saat ini stok pemain muda Arema menipis. Itu tak lain setelah Achmad Maulana dan Arkhan Fikri dipanggil timnas Indonesia untuk persiapan ASEAN Cup 2024.

"Menurut Arema, regulasi ini sangat fair dan memberi sisi keuntungan bagi kami. Karena kedalaman tim pasti bisa terjaga," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.

Sebenarnya, Arema FC masih punya Salim Tuharea, Ikhsan Leslatuhu dan Tito Hamzah yang masuk kategori U-23. Namun, saat ini Salim mengalami cedera. Sedangkan Ikhsan dan Tito masih minim jam terbang.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Lebih Leluasa

Dengan ditangguhkannya regulasi wajib U-23, pelatih Arema bisa leluasa menyusun starting eleven. Setidaknya dalam dua pertandingan terdekat. Melawan Persita Tangerang dan Persebaya Surabaya.

Namun, jika Achmad dan Arkhan terpilih masuk dalam 23 pemain di Piala AFF 2024, Arema harus mencari pengganti kedua pemain itu sampai awal tahun 2025. Pelatih Arema, Joel Cornelli menegaskan jika ini jadi momentum bagi pemain lain untuk dapat kesempatan bermain.

Selama ini, ada sejumlah pemain yang jarang dapat kesempatan. Seperti Jayus Hariono, Shulton Fajar, M. Rafli, Iksan Lestaluhu dan lainnya. Padahal dari segi kemampuan, nama-nama itu punya kemampuan mumpuni untuk membela Singo Edan.

"Ini kesempatan bagi pemain lain yang sebetulnya mempunyai kemampuan pada posisinya masing-masing. Dan saya percaya dengan semua pemain yang ada," tegas Joel.

3 dari 4 halaman

Perbaiki Organisasi Permainan

Perlu diketahui, termasuk Arkhan dan Achmad, Arema kehilangan 7 pemain saat melawan Persita Tangerang, 3 Desember nanti. Namun, Joel Cornelli menganggap ini sebagai risiko. Karena ada pemain yang cedera, mengikuti kursus kepelatihan, akumulasi kartu dan membela Timnas Indonesia.

“Sekarang, kami harus maksimalkan sesi latihan. Terutama dalam organisasi permainan, karena ada beberapa pemain pengganti yang harus cepat adaptasi. Ini penting untuk menjaga permainan tim nantinya,” tegas mantan asisten pelatih Corinthians, Brasil ini.

4 dari 4 halaman

Banyak Opsi

Jika melihat sesi latihan Arema saat ini, ada beberapa pemain yang dicoba di skuat inti. Seperti Iksan Lestaluhu, Samuel Balinsa, Jayus Hariono dan lainnya. Mereka coba dipadukan dengan pemain yang selama ini jadi langganan starter.

Hanya saja, Arema tak sempat menjalani ujicoba sebelum melawan Persita. Karena Joel percaya jika latihan internal sudah cukup membuat pemainnya bisa menyerap kemauan pelatih.

Video Populer

Foto Populer