Bola.com, Lisbon - Korea-Korea Selecao menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan uji coba saat pemusatan latihan di Portugal, Jumat (29/11/2024). Kali ini giliran Clube Futebol de Benfica (Fofo) jadi korban Indra permana dan kolega.
Tim KKS bermain menekan sejak dimulainya babak pertama. Hasilnya, mereka berhasil membuka keunggulan melalui Mufid Zainun pada menit ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Clube Futebol de Benfica tak mau terkurung. Mereka juga menekan tim dari KKS bahkan berhasil mencetak gol penyeimbang 13 menit berselang.
Namun, Mufid kembali membawa KKS unggul 2-1 sebelum jeda pertandingan. Ia sukses menggetarkan jala gawang Clube Futebol de Benfica pada menit ke-22.
Berbeda dengan 45 menit pertama, tim Korea-Korea Selecao berhasil menguasai permainan. Mereka berhasil menambah lima gol Zuhdan Khafid (49', 65'), Dhewa Wisnu (52', 56'), dan Fadil Agha (71').
Korea-Korea Selecao sempat kembali kebobolan pada menit ke-61 setelah Clube Futebol de Benfica mendapatkan hadiah tendangan penalti. Skor pun berakhir dengan skor 7-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekuatan Kerja Sama Tim
Korea-Korea Selecao berhasil menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan uji coba saat pemusatan latihan di Portugal. KKS menang 6-1 atas Vitoria Clube de Lisboa, 6-1 atas AD Pasteis da Bola, dan 7-2 atas Clube Futebol de Benfica.
Pelatih sekaligus founder dari Korea-Korea Selecao, Justinus Lhaksana menyatakan bahwa kunci kemenangan timnya adalah kerja sama tim yang baik. Ia juga menilai semua pemainnya tampil bagus dan tidak ada yang ingin tampil sendiri.
"Semuanya tampil bagus. Itulah kekuatan kami, kerja sama tim. Semua bagus dan bekerja keras," ujar Justin.
Justin juga menambahkan bahwa ketiga lawan Korea-Korea Selecao saat pemusatan latihan di Portugal memiliki pemain yang bertalenta. Namun, karena kerja sama tim, Korea-Korea Selecao bisa menang atas ketiga lawannya tersebut.
"Dari tiga tim yang kita lawan punya beberapa pemain yang benar-benar kuat, sprintnya cepat, skill-nya bagus, fisiknya bagus. Tapi kami mengandalkan kekuatan permaian tim dan itu berhasil," tambah Justin.
Advertisement
Pecah Telur
Kemenangan besar 7-2 Korea-Korea Selecao atas Clube Futebol de Benfica menjadi laga yang spesial bagi Dhewa Wisnu. Ia berhasil mengakhiri kebuntuannya sebagai penyerang dengan mencetak dua gol.
"Sangat seru dan akhirnya saya bisa pecah telur dengan mencetak dua gol," ungkap Dhewa.
Dhewa juga membeberkan kunci keberhasilannya dalam mencetak gol adalah dengan meningkatkan percaya diri.
"Meningkatkan percaya diri, percaya sama teman, konsisten, dan disiplin," kata Dhewa.
Laporan dari Portugal
Advertisement