Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta menjamu Nusantara United pada pekan ke-12 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) pukul 15.00 WIB.
Tim berjulukan Laskar Mataram itu kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi 18 poin dari 10 laga yang dijalani. Pekan sebelumnya, PSIM keok 0-1 di kandang Persikas Subang (20/11/2024).
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, pasukan Seto Nurdiyantoro membidik poin penuh pada laga kandang nanti. Kemenangan sangat penting demi menjaga asa Laskar Mataram lolos ke babak berikutnya.
Hanya saja perjuangan mereka untuk mendulang tiga poin kandang tak akan mudah. Sebab, pada pertandingan nanti PSIM dipastikan tanpa diperkuat beberapa pilar pemain. Mereka absen karena menderita cedera dan sakit.
Seto Nurdiyantoro saat jumpa pers jelang laga, Sabtu (30/11/2024) menjelaskan siapa saja pemain yang diragukan tampil pada bentrok kontra Nusantara United.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Deretan Pemain Diragukan Tampil
Pemain yang dimaksud oleh Seto adalah Yudha Alkanza, Sunni Hizbullah, Asyraq Gufron, Muhammad Fariz dan Arya Gerryan.
"Ada beberapa pemain cedera terus flu seperti Arya, Sunni, dan Yudha. Yang cedera ada Fariz, Gufron, dan Yudha. Tapi harapan kami tetap semuanya baik dari pelatih, pemain dan manajemen fokus untuk memenangkan pertandingan," ujar Seto Nurdiyantoro.
"Karena ada beberapa pemain yang sakit karena cuaca, saya juga ingatkan ke pemain, lalu tim medis juga lebih fokus memantau pemain."
"Memang cuaca tidak bisa diprediksi. Tapi harapannya di segala macam cuaca, pemain bisa siap bermain saat hujan dan saat panas," lanjutnya.
Â
Â
Â
Â
Advertisement
Laga Berat
Di sisi lain, Nusantara United bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Pada putaran pertama lalu, PSIM hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang lawan. Selain itu, Macan Dahan Borneo juga tak terkalahkan dalam lima laga terakhir.
"Nusantara di tiga pertandingan meraih satu poin, di situ kami lihat secara defend-nya cukup bagus. Artinya, bagaimana kami mengantisipasi compact defense mereka. Lalu attackingnya juga, mereka tiga laga belum pernah kalah jadi kita waspadai," ucap Seto.
Kapten PSIM, Rendra Teddy menyatakan kesiapan tim jelang laga krusial nanti. Dia menegaskan, Laskar Mataram akan berjuang maksimal untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.
"Untuk laga besok kami dari pemain akan menampilkan yang maksimal, apalagi kami main di kandang harapannya bisa meraih tiga poin," tegas Teddy.
Â
Lanjutkan Tren Positif
Di kubu tim tamu, pelatih Nusantara United, Salahuddin, bertekad untuk memperpanjang derita tuan rumah. Target tiga poin diusung Macan Dahan Borneo demi mendongkrak posisi di klasemen.
"PSIM memiliki komposisi pemain yang bagus dan tim ini selalu menjadi salah satu favorit untuk promosi ke Liga 1. Kami harus menghentikan dominasi mereka," kata Salahuddin.
"Kami harus meminimalkan peluang mereka untuk mencetak gol. Kami memiliki lini pertahanan yang bagus musim ini."
"Ini akan menjadi duel yang menarik antar dua tim yang coba menemukan kembali performa terbaik," sambung juru taktik asal Palembang itu.
Advertisement