Bola.com, Lamongan - Pertandingan Pegadaian Liga 2 2024/25 mempertemukan Persela Lamongan versus Persewar Waropen resmi tidak terlaksana. Keputusan tersebut diambil melalui emergency meeting.
Pertandingan di Grup C tersebut sedianya digelar pada hari Minggu sore hari ini (1/12/2024). Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Persewar Waropen tak hadir.
Advertisement
Match Commisioner, Hendra Setiawan, menjelaskan Persewar melewatkan rangkaian pertandingan. Mulai rapat koordinasi pertandingan (MCM), konferensi pers pra laga hingga latihan resmi (OT).
Persewar sejatinya telah mengirimkan informasi kepada panitia pelaksana. Tim berjuluk Kepiting Papua itu tak bisa datang tepat waktu lantaran terkendala transportasi.
"Persewar Waropen memberikan informasi, mereka terkendala tiket penerbangan. Makanya, tim tidak dapat menghadiri pertandingan hari ini," ucap Hendra.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlambat Mengajukan Penundaan
Pihak Persewar telah berkirim surat elektronik (e-mail) kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Persewar meminta penundaan sehari dari jadwal yang telah ditetapkan.
Namun, PT LIB dengan tegas menolak permohonan tersebut. Sebab, e-mail tersebut baru dikirim H-1 pertandingan.
"Dikarenakan telah memasuki proses persiapan pertandingan yang terkait dengan stakeholder yakni Host Broadcaster. PT LIB tidak mengabulkan permohonan tersebut," jelas Hendra.
"PT LIB juga telah meminta Persewar untuk tetap berupaya melaksanakan pertandingan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan berkoordinasi dengan pihak tuan rumah," lanjutnya.
Advertisement
Status Pertandingan Diputuskan PT LIB
Setelah mendapatkan kenyataan pahit, Persewar lantas berkirim surel kepada Persela. Mereka memastikan tak bisa hadir tepat waktu sesuai jadwal.
Dari situ, Hendra lantas mengumpulkan seluruh perangkat pertandingan dan pihak terkait. Mereka melaksanakan emergency meeting untuk membahas status laga.
"Atas dasar tersebut maka pertandingan tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sehingga status pertandingan dikembalikan kepada PT LIB," kata Hendra.
Kalah WO, Pengurangan Poin hingga Denda Rp1 Miliar
Kasus Persewar ini bukan yang pertama di sepak bola Indonesia. Tahun lalu, Kalteng Putra juga tak bisa menghadiri pertandingan kontra PSCS Cilacap.
Namun, bila berkaca pada kasus Persipura pada Liga 1 2021/22, kemungkinan hukuman Persewar akan lebih berat. Pasalnya, mereka melanggar Pasal 58 Kode Disiplin PSSI perihal ketidakhadiran di pertandingan atau menolak bertanding.
Tak hanya terancam hukuman WO dan pengurangan poin hingga -9, Persewar juga akan mendapatkan hukuman denda setidaknya satu miliar rupiah.
Advertisement