Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta pesta gol ke gawang Nusantara United pada laga ke-12 Pegadaian Liga 2 2024/2025. PSIM mempermalukan tamunya dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024).
Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, klub yang dijuluki Laskar Mataram itu tampil percaya diri sejak peluit kick-off dibunyikan. Pasukan Seto Nurdiyantoro itu secara keseluruhan mendominasi jalannya pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Empat gol tercipta pada babak kedua. Striker asal Brasil, Rafael de Sa Rodriguez alias Rafinha menunjukkan kelasnya dengan mencetak hattrick masing-masing pada menit ke-45+1 (p), 72', 77'.
Sementara itu, dua gol lainnya milik PSIM Yogyakarta dilesakkan Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-63 dan dan Irvan Mofu menit ke-90+1.
Tambahan tiga poin membuat PSIM Yogyakarta naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup 2 dengan koleksi 21 poin dari 11 laga yang dijalani. Laskar Mataram membukukan enam menang, tiga imbang, dan dua kalah.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Membumi
Kemenangan besar di kandang disyukuri Seto Nurdiyantoro. Arsitek asal Kalasan, Sleman itu mengapresiasi kerja keras dan perjuangan anak asuhnya di lapangan. Meskipun demikian, dia berpesan agar para pemain tidak besar kepala.
"Saya ucapkan terima kasih untuk menajemen PSIM Yogyakarta dan pemain. Selamat untuk suporter kami memenangkan pertandingan, harapannya tetap membumi karena masih ada beberapa laga ke depan," ujar Seto seusai laga.
"Babak pertama pemain masih merasakan beban karena dua laga sebelumnya tidak cetak gol. Keinginan untuk segera mencetak gol membuat mereka terburu-buru, sedikit ada miss."
"Setelah cetak gol di babak kedua rasa percaya diri muncul, bermain lepas dan tenang. Saya pikir Nusantara United cukup bagus determinasi semangat luar biasa tapi keberuntungan ada di kami," sambungnya.
Advertisement
Akui Keunggulan Lawan
Sementara itu, pelatih Nusantara United, Salahuddin, mengakui keunggulan tuan rumah. Juru taktik asal Palembang itu mengatakan, lima gol yang bersarang di gawang Rizqi Abhirama terjadi karena kesalahan pemain.
Ini merupakan kekalahan kedua dan terbesar yang diderita Nusantara United pada musim ini. Dari 12 laga, Laskar Macan Dahan Borneo itu mengemas tiga kemenangan dan tujuh hasil imbang. Saat ini, Nusantara United menempati urutan kelima dengan tabungan 16 angka.
"Apapun hasilnya tetap kami syukuri. Namanya sepak bola ada menang dan ada yang kalah. Selamat untuk PSIM atas kemenangannya. Gol mereka bagus dan gol itu terjadi karena kesalahan kami sendiri," ucap Salahuddin.
"Babak pertama secara permainan imbang, tetapi babak kedua instruksi dari saya tidak jalan, kami akan evaluasi dan bangkit. Sekarang kita lupakan pertandingan ini dan bangkit untuk laga berikutnya," tandasnya.