Ramadhan Sananta Berapi-api Angkat Persis Solo dari Jurang Degradasi: Tidak Ada Kata Selain Menang

Ramadhan Sananta berharap tren buruk yang menjerat skuad Laskar Sambernyawa pada tiga pertandingan terakhir bisa segera diakhiri. Apalagi, ketiga laga tersebut berujung tragis karena Persis selalu kalah.

“Karena, seperti yang kita tahu, dalam beberapa pertandingan terakhir, Persis masih belum bisa meraih hasil yang diinginkan,” ujar pemain yang mengoleksi lima gol dari 10 pertandingan bersama Timnas Indonesia itu.

Oleh karena itu, Sananta menegaskan kesiapannya, termasuk para pemain lain, untuk bisa berjuang habis-habisan. Menurut striker berusia 22 tahun itu, tidak ada kata bagi Persis selain menang.

“Saya mewakili rekan-rekan pemain berharap mudah-mudahan pada laga besok bisa memberikan yang terbaik. Tidak ada kata lain selain menang!” ia menegaskan.

Duel melawan Barito Putera pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025 ini memang menjadi momentum yang krusial bagi Persis Solo. Tentu saja, kemenangan menjadi harga mati bagi skuad asuhan Ong Kim Swee itu.

Apalagi, tuan rumah tengah tersungkur di zona degradasi. Laskar Sambernyawa menempati posisi ke-16 klasemen dengan koleksi tujuh poin dari 16 laga. Sementara itu, Laskar Antasari berada di urutan ke-14 dengan koleksi 9 poin.

Persis Solo dan Barito Putera tampaknya bakal saling sikut dalam duel yang berlangsung ketat untuk mengamankan hasil terbaiknya. Ini penting untuk menyelamatkan posisinya masing-masing di klasemen BRI Liga 1 musim ini.

Perubahan yang dihadirkan oleh pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee, tentu sudah sangat dinantikan. Juru taktik asal Malaysia ini patut membuktikan racikan terbaiknya untuk membawa Laskar Sambernyawa Bangkit.

Pekerjaan pelatih berusia 53 tahun itu memang tak enteng. Persis sudah melewati tiga laga terakhirnya dengan catatan merah. Mereka kebobolan delapan gol tanpa bisa menjebol gawang lawan pada tiga laga tersebut.