BRI Liga 1: Jan Olde Riekerink Sebut Unggul Statistik Bukan Jaminan Dewa United Bekuk PSS Sleman

Arsitek berusia 61 tahun itu berharap suporter bisa datang dan memenuhi stadion untuk memberikan suntikan semangat kepada pemain Dewa United. Sekaligus menjadi tekanan buat PSS Sleman.

"Kami main untuk suporter, itu sangat penting. Itu memberikan kami feeling satu family, jadi saya mau berterima kasih kepada suporter juga yang datang kemarin," kata Jan Olde Riekerink.

"Hal ini memberikan perasaan kami main di rumah dengan suporter. Harapannya besok ada suporter lagi tentunya tujuan kami besok untuk menang, itulah hasil dari masa lalu tidak memberi keamanan untuk laga besok," lanjutnya.

Dewa United kini bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 14 poin. Bersama Persib Bandung, Tangsel Warrior jadi tim paling produktif dengan torehan 19 gol. Adapun PSS berada di urutan ke-15 dengan nilai delapan.

"Soal pemain kami ada aset yang cedera dan juga Alexis Messidoro yang masih kena suspend. Pada Desember kami akan memulai pertandingan kami tahu ini adalah momen untuk kami lompat di ranking," papar Jan Olde Riekerink.

"Jadi tujuan kami adalah pada 30 Desember kami ada di posisi yang lebih baik daripada sekarang. PSS Sleman adalah pertandingan pertamanya jadi kami tahu seberapa penting pertandingan ini," imbuhnya.

Sementara itu, gelandang Dewa United, Ahmad Nufiandani menegaskan, timnya tidak ingin kehilangan momentum di partai kandang. Pemain berusia 30 tahun itu menekankan pentingnya kemenangan pada bentrok kontra PSS Sleman.

"Untuk kami sebagai pemain untuk pertandingan besok kami tidak ingin kehilangan momentum untuk memenangkan pertandingan ini," tandas Ahmad Nufiandani.

"PSS Sleman tim yang bagus apalagi mereka di liga dengan pengurangan poin tapi sekarang naik perlahan di papan klasemen," sebutnya.