Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta bertengger di papan atas klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka sukses meraih 21 poin dari 11 pertandingan yang telah dilakoni.
Kemenangan 5-0 atas Nusantara United (1/12/2024) membuat tim yang dijuluki Laskar Mataram tersebut naik ke urutan kedua klasemen. Sejauh ini, PSIM tampil gemilang dengan membukukan enam menang, tiga imbang, dan dua kalah.
Baca Juga
Advertisement
Lima gol yang digelontorkan ke gawang Nusantara United mengantarkan PSIM Yogyakarta menjadi tim paling produktif dan minim kebobolan di Liga 2 musim ini. Laskar Mataram sudah mencetak 24 gol serta baru kemasukan lima kali.
Penyerang asal Brasil, Rafinha, menduduki puncak daftar top score sementara Liga 2 dengan koleksi 11 golnya. Adapun winger Arya Gerryan berstatus sebagai pencetak assist terbanyak dengan jumlah lima assist.
Istimewanya lagi, armada Seto Nurdiyantoro itu belum terkalahkan di kandang pada musim ini. Markas PSIM Yogyakarta, Stadion Mandala Krida seolah menjadi angker bagi tim tamu yang bertandang hingga pekan ke-12 Pegadaian Liga 2.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mandala Krida Angker
Dari empat partai yang dimainkan di Mandala Krida, PSIM Yogyakarta memetik tiga kemenangan plus sekali imbang. Laskar Mataram juga selalu menang dengan skor besar. Juga belum sekalipun kebobolan.
Beberapa laga di antaranya saat bersua Adhyaksa Farmel (3-0), Persikas Subang (5-0), dan Nusantara United (5-0). Sementara itu, hasil imbang tanpa gol didapat PSIM ketika berjumpa Persijap Jepara.
"Lima gol memang sesuatu yang kami inginkan dalam dua laga sebelumnya tidak cetak gol. Jadi persiapan kami mencoba mengembalikan naluri gol lagi dan menjadikan motivasi tersendiri," ujar Seto Nurdiyantoro.
"Ini sesuatu yang positif buat kami lima gol tanpa balas dan harus dipertahankan ke depannya. Tapi situasi di setiap pertandingan berbeda," sambungnya.
Â
Advertisement
Soal Persaingan di Klasemen
PSIM kini terus memepet Bhayangkara FC yang menempati peringkat teratas dengan torehan 23 poin. Namun, Laskar Mataram masih memiliki tabungan satu pertandingan. Artinya mereka punya kans untuk menggeser posisi rivalnya tersebut.
"Di kompetisi seperti MotoGp saling salip. Artinya peringkat pertama dan kedua buat saya belum. Yang paling penting buat kami bisa di peringkat 1,2,3 di akhir kompetisi. Kami fokus ke peringkat tiga besar putaran kedua ini," kata Seto.
"Dengan naiknya kami bisa memberikan kepercayaan diri pemain dan bisa tampil lepas. Kami naik peringkat dua dan lihat selisih poin. Harapannya bisa memberikan motivasi untuk pemain setiap kali tampil," lanjutnya.
Â
Hitung-hitungan Poin
Seto Nurdiyantoro juga punya hitung-hitungan sendiri soal peluang timnya lolos ke babak 8 besar untuk berebut tiket promosi. Eks juru taktik PSS Sleman itu mengungkapkan skenarionya.
"Sekarang poin 21, mungkin poin 30 perkiraan kemungkinan kami bisa masuk tiga besar. Itu hitung-hitungan kasar, kami masih lihat pertandingan lain," papar Seto Nurdiyantoro.
"Harapannya poin 30 sudah lolos di tiga besar di putaran ini dan masuk ke 8 besar. Dari sisi permainan kalau angka saya enggak bisa nyebut. PR kami adalah konsistensi."
"Jadi bagaimana pemain bisa konsisten di setiap pertandingan melaksanakan taktik strateginya dengan konsisten. Aliran bola dan sirkulasi bola lancar itu yang paling penting buat saya," imbuhnya.
Advertisement