10 Pemain dengan Harga Pasar Termahal di BRI Liga 1: Rizky Ridho Menyelip di Antara Bintang Asing

Bek asing PSIS Semarang, Roger Bonet, musim ini menyempil sebagai salah satu pemain pendatang baru yang mulai meramaikan daftar pemain dengan harga pasar tertinggi di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Pemain asal Spanyol itu saat ini dihargai dengan nilai pasar sebesar Rp6,95 miliar. Angkanya memang belum pernah mengalami perubahan sejak pertama kali merumput di Indonesia bersama Mahesa Jenar.

Status sebagai mantan pemain binaan Manchester United tampaknya masih berefek pada sosok Charlie Scott. Gelandang asing Semen Padang ini punya harga pasar yang tinggi meskipun kariernya tak cukup mentereng.

Saat ini, pemain berusia 27 tahun itu punya nilai pasar yang mencapai Rp6,95 miliar. Nominal yang besar ini sebetulnya tak sebanding dengan performa gelandang asal Inggris itu yang cukup sering absen.

Langkah Borneo FC mendatangkan winger berbahaya dari kasta tertinggi Liga Uruguay, Mariano Peralta, sudah mulai mendapatkan hasil positif. Pemain berusia 26 tahun ini juga termasuk punya nilai pasar yang tinggi.

Saat ini, dia dibanderol dengan harga Rp6,95 miliar. Sebetulnya, dia pernah memiliki nilai pasar yang fantastis karena menyentuh Rp22,60 miliar. Kiprahnya musim ini cukup menjanjikan dengan koleksi tiga gol dan dua assist dari 11 laga.

Meskipun sempat mengalami nilai pasar, kiper asing Dewa United, Sonny Stevens, tampaknya masih menjadi penjaga gawang dengan harga pasar tertinggi yang mewarnai kancah BRI Liga 1 2024/2025.

Pada awal kedatangannya, dia dibanderol Rp7,82 miliar. Namun, kini mengalami penurunan ke level Rp6,85 miliar. Meskipun demikian, angka itu tetap membuatnya sebagai kiper dengan harga termahal di kompetisi ini.

Rizky Ridho jadi satu-satunya amunisi lokal yang bisa menembus jajaran pemain dengan harga pasar termahal di BRI Liga 1 2024/2025. Konsistensi bek Timnas Indonesia ini memang sudah tak perlu diragukan lagi.

Saat awal bergabung dengan Persija Jakarta, Ridho dibanderol dengan nilai Rp6,52 miliar. Semusim kemudian, angkanya bisa melonjak ke level Rp7,39 miliar. Itu menjadikannya sebagai pemain lokal dengan nilai pasar paling mewah.

Kiprah mentereng yang diperlihatkan Francisco Rivera sejak merumput di BRI Liga 1 2024/2025 turut mendongkrak nilai pasarnya. Jika awalnya dia dihargai sebesar Rp5,65 miliar, kini nominalnya melejit ke angka Rp7,39 miliar.

Itu tak terlepas dari performa menterengnya musim lalu bersama Madura United yang menghasilkan 9 gol serta 16 assist dari 32 laga. Sayangnya, musim ini belum seganas pencapaian tersebut karena baru menyumbang dua assist dari 12 laga bersama Persebaya.

Konsistensi Alexis Messidoro masih terus teruji di BRI Liga 1 2024/2025, termasuk menjaga harga pasarnya tetap tinggi. Gelandang Dewa United ini masih menjadi salah satu pemain bintang termahal.

Harganya menyentuh Rp7,82 miliar. Harga itu masih bertahan sejak dia pindah dari Persis Solo pada awal musim ini. Messidoro memang jadi salah satu pemain berkualitas yang sempat diperebutkan banyak klub.

Keputusan Hugo Gomes meninggalkan Madura United untuk menerima pinangan Dewa United memang punya dampak positif. Sebab, karena kepindahan itu, nilai pasarnya naik menjadi Rp7,82 miliar.

Memang, kualitasnya masih belum optimal bersama Dewa United musim ini. Akan tetapi, mantan pemain Timnas Brasil U-20 itu masih tetap menjadi salah satu gelandang asing terbaik di BRI Liga 1 2024/2025.

Gelandang naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok, tampaknya masih konsisten menjadi salah satu pemain dengan harga pasar tertinggi di BRI Liga 1 2024/2025. Dia memang sudah sering mewarnai daftar pemain termahal sejak bermain untuk PSM Makassar.

Saat ini, harga pasar gelandang berusia 31 tahun itu menyentuh Rp7,82 miliar. Angka ini membawanya di jajaran tertinggi bersama tiga pemain lainnya. Statusnya sebagai pemain penting Persib memang membuatnya diperhitungkan.

Yang terakhir, ada sosok gelandang asing milik PSBS Biak, Jonata Machado. Pemain kelahiran Brasil itu nilai pasarnya juga menyentuh angka Rp7,82 miliar. Dia memang punya nama mentereng sebelum ke Indonesia.

Gelandang berusia 25 tahun ini terakhir kali memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belgia, Club Jorge Wilstermann. Sebelumnya, dia juga pernah berkiprah di kasta kedua Liga Brasil bersama Botafogo FC.