Bola.com, Sleman - PSS Sleman dalam bahaya. Tim berjulukan Super Elang Jawa itu makin terpuruk di papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.
Kekalahan dari Dewa United pada pekan ke-12 membuat mereka tak beranjak dari posisi ke-16 dengan nilai delapan. Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024) sore, PSS menyerah dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Gol tunggal PSS Sleman dicetak oleh Gustavo Tocantins pada menit ke-25. Tuan rumah unggul via Ricky Kambuaya di menit ke-20 dan Egy Maulana Vikri (45').
PSS Sleman sebetulnya punya peluang untuk menahan imbang tuan rumah. Namun, penalti gelandang asal Brasil, Betinho di injury time babak kedua berhasil digagalkan kiper Dewa United, Sonny Stevens.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berusaha Maksimal
Kekalahan dari Dewa United diterima dengan legawa oleh pelatih PSS, Mazola Junior. Menurutnya, anak asuhnya sudah berusaha maksimal bisa membawa pulang poin dari markas lawan. Namun, hasil tak sesuai yang diharapkan.
"Menurut saya laga ini kami lakukan berbeda dari pertandingan sebelumnya. Tim sudah berusaha keras di lapangan dan determinasi sampai akhir laga kami lakukan. Dewa punya beberapa kesempatan mencetak gol," ujar Mazola seusai pertandingan.
"Kami punya kesempatan emas untuk cetak gol dari penalti tapi kami gagal melakukannya seperti lawan Persita. Kami sudah latih untul penalti dari pemain yang ada dalam lapangan tapi tidak sukses untuk mencetak gol titik dari penalti," sebutnya.
Â
Advertisement
Berharap Tidak Gagal Lagi
Juru taktik asal Brasil itu menyayangkan kegagalan anak asuhnya mencetak gol dari titik putih. Sebab, sudah dua kali PSS gagal menjebol gawang lawan melalui tendangan 12 pas.
"Jadi Dewa memang pantas mendapatkan kemenangan ini. Tapi apa pun situasinya, kami sangat sedih tidak bisa meraih hasil imbang di sini karena kami tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol dari penalti, itu kami harus bisa cetak," keluh Mazola Junior.
"Kami harus kerja keras lagi di situasi seperti ini. Kalau kami punya kesempatan lagi penalti harus bisa mencetak gol. Berbeda dengan pertandingan lalu. Saya sangat senang dengan pemain saya, karena 90 menit pertandingan mereka berusaha keras untuk merubah situasinya," sambungnya.
Â
Meminta Maaf
Sementara itu, winger PSS, Irkham Zahrul Mila mewakili rekan-rekan setimnya meminta maaf atas kekalahan dari Dewa United. Pemain berusia 26 tahun itu berjanji akan berusaha lebih keras lagi dan membantu tim meraih poin penuh di laga berikutnya.
"Saya minta maaf kepada suporter PSS Sleman karena dua pertandingan ini kami belum bisa meraih kemenangan dan di laga kali ini mungkin banyak peluang tapi belum rezeki kami," ucapnya.
"Semoga di pertandingan selanjutkan kami bisa meraih kemenangan dan mendapat hasil positif," lanjut mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Advertisement