Bola.com, Jakarta - Charis Yulianto, salah satu orang yang pernah dekat dengan Shin Tae-yong buka-bukaan ihwal juru taktik berpaspor Korea Selatan itu.
"Sebagai seorang pelatih kepala memang harus keras kepala. Harus punya prinsip. Karena apa? Karena, ibaratnya pelatih itu seperti supir. Harus memilih penumpang yang benar-benar, memilih pemain yang harus lebih mau keinginan dia yang bertanggung jawab di atas lapangan," kata Charis Yulianto via kanal YouTube Bola Bung Binder belum lama ini.
Baca Juga
Jadwal Timnas Indonesia Putri Vs Kamboja, Final Piala AFF 2024
Rafael Sturick Dilepas Brisbane Roar ke Timnas Indonesia pada 8 Desember 2024 untuk Piala AFF, Berpeluang Main Melawan Myanmar
Fix! Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024, Ananda Raehan, Ikram Algiffari, dan Armando Obet Oropa Dicoret
Advertisement
"Tentunya, pemain yang sudah dipilih saat ini sudah sesuai kebutuhan tim itu sendiri. Entah itu plus minusnya pemain seperti apa, kemampuan dan kekurangannya seperti apa, saya yakin coach Shin Tae-yong sudah mengukur secara langsung dan saya melihat coach Shin Tae-yong juga orang yang sangat keras dalam hal positif," imbuh mantan kapten Timnas Indonesia yang pernah menjadi salah satu asisten Shin Tae-yong dalam dua laga FIFA macthday kontra Argentina dan Palestina.
"Saya ambil contoh saat latihan. Mungkin awal-awal beliau memberikan pelatihan memang sering memberikan menu passing. Kalau kita main main bola nggak bisa passing, ya nggak bisa main bola. Ya kembali saja kita ke akademi atau SSB. Itu salah satu contoh yang sederhana. Jadi saya pikir beliau adalah seorang pelatih yang cukup ditail melihat dari sisi teknis," ujar legenda yang kini berusia 46 tahun yang juga pernah memperkuat Persija Jakarta serta Sriwijaya FC.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Dimaklumi
Sikap keras dan disiplin STY tersebut bisa dimaklumi Charis Yulianto karena dirinya kini juga berstatus pelatih di salah satu klub liga 4 di Jakarta.
"Jadi kalau salah ya harus dibetulkan. Saya juga sebagai seorang pelatih harus seperti itu dan harus tegas. Sebenarnya tak anti kritik. Saya melihatnya secara langsung. Saya juga komunikasi dengan staf pelatih lainnya, mereka pun nggak anti kritik," tukas Charis Yulianto yang pada Piala AFF 2004 membawa Indonesia ke final namun kalah dari Singapura.
"Kalau ada kritikan atau masukan demi perbaikan timnas, saya pikir diterima. Nggak ada masalah sebenarnya," kata Charis Yulianto.
Â
Advertisement
Juara Pertama STY?
Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Sejauh ini dan berkat dukungan penuh PSSI lewat program naturalisasi yang masif, ia sukses membawa Timnas Indonesia U-23 ke semfinal Piala Asia U-23 2024, lolos ke babak 16 besar Piala Asia, dan yang masih hangat adalah ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di tahun ini juga, STY kembali memimpin Indonesia di ajang Piala AFF 2024 setelah pada dua edisi sebelumnya, 2020 dan 2022, ia gagal mempersembahkan gelar juara.