6 Pemain Chelsea yang Berkembang Pesat Berkat Tangan Dingin Enzo Maresca: Gacor Banget

“Saya sangat terkesan dengannya. Dia telah berkembang pesat. Sering berpindah ke posisi lini tengah, tapi yang benar-benar meningkat adalah pertahanannya 1 lawan 1,” kata mantan bek sayap Liverpool Stephen Warnock di Prime Video setelah kemenangan Chelsea atas Southampton dengan skor 5-1.

“Dia telah berkembang pesat dan menjadi pemain yang sangat penting bagi Maresca.”

Maresca tidak dapat mengklaim semua pujian. Cucurella juga tampil luar biasa dalam kemenangan Spanyol di Euro 2024.

Namun, Cucurulle sempat tampil buruk selama dua musim setelah kepindahannya dari Brighton.  Dia mungkin saja menjadi bek kiri terbaik di Premier League dalam performanya saat ini.

Fernandez membutuhkan performa kuat yang lebih berkelanjutan jika ingin kontribusinya dianggap sepadan dengan nominal transfernya senilai 106,8 juta poundsterling atau setara Rp2,15 triliun. 

Namun, pemain berusia 23 tahun ini sedang menikmati periode terbaiknya, setelah mencetak tiga assist dan dua gol dalam empat pertandingan terakhirnya di Premier League untuk The Blues asuhan Maresca.

Dia sempat tampil buruk bersama Chelsea meskipun didatangkan dengan harga fantatis. Kini, Enzo mulai terlihat seperti sosok yang sama seperti gelandang dinamis dan penuh aksi saat membawa Argentina menjadi juara dunia di Qatar. 

Moises Caicedo juga pemain mahal, tetapi tidak berfungsi maksimal pada musim lalu. Kini, dia membuktikan mengapa dipandang sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Liga Inggris saat masih di Brighton.

“Ketika Anda datang ke klub besar, Anda selalu perlu tahu bahwa orang-orang akan membicarakan Anda,” kenang gelandang asal Ekuador itu mengenai petualangannya di Stamford Bridge sejauh ini, dalam wawancara di situs resmi Chelsea.

“Itulah saya pada setelah bergabung dan saya sedikit menderita. Tapi inilah sepak bola dan dalam sepak bola, hal ini sering terjadi."

“Anda harus kuat, memiliki mentalitas yang kuat, dan memiliki orang-orang baik di sekitar Anda yang dapat membantu Anda. Saya punya itu; orang-orangku mendukungku setiap saat dan aku sangat senang akan hal itu," imbuhnya. 

Bintang muda Belgia ini menghabiskan total 32 menit bermain sepak bola sepanjang musim debutnya bersama Chelsea.

Tetapi setelah sekian lama absen, sungguh menggembirakan melihat pemain berbakat berusia 20 tahun ini mendapatkan kesempatan reguler dalam beberapa pekan terakhir. Dia tampak sebagai pilihan yang solid di lini tengah.

Berkat kegemarannya menyia-nyiakan peluang bagus, Jackson menjadi samsak musim lalu di bawah asuhan Pochettino. Bahkan ketika dia mencetak hat-trick pertama dalam karirnya melawan Tottenham, dia tidak bisa lepas dari kritikan.

Tapi, itu menyimpulkan paradoks aneh Jackson. Meski bermain tampak buruk, dia mencetak tiga gol. Pada musim lalu ia juga mencetak 17 gol padahal sering jadi sasaran kritik. 

Kini, Jackason berada dalam suasana hati yang lebih percaya diri dan semua atribut kualitasnya semakin sulit diabaikan.

Chelsea terkenal kesulitan menghasilkan pencetak gol yang andal dengan posisi penyerang tengah. Jackson tampaknya bisa menjadi sosok yang ditunggu-tunggu itu. 

“Saya pribadi, seperti mendapat kepercayaan, memainkan saya hampir di semua pertandingan,” kata penyerang itu kepada Prime Video, ketika ditanya tentang dampak yang dibuat Maresca terhadap permainannya.

“Dia hanya membantu dalam permainan saya, dalam mencetak gol, semua aspek dalam upaya menjadi pemain sayap top. Jadi semua pujian untuk dia dan rekan satu tim saya juga dan kita semua. Ini adalah kemenangan besar hari ini dan kami akan berusaha lebih keras lagi.”

Pemain berusia 22 tahun tersebut telah mencetak lima gol dan dua assist musim ini. 

Sumber: Planet Football