Adu Strategi Paul Munster Vs Joel Cornelli saat Persebaya Hadapi Arema FC di BRI Liga 1: Pengalaman Jadi Kunci Penentu

Santer diberitakan, Persebaya terancam kehilangan Paul Munster dalam laga kontra Arema FC pada akhir pekan ini. Apa sebabnya?

Dua kartu kuning yang mendera pada laga sebelumnya membuat juru taktik bertangan dingin itu tak bisa mendampingi Mohammed Rashid cs. di pinggir lapangan.

Paul Munster mendapat kartu kuning buntut protes kerasnya terhadap wasit saat bentrok versus Madura United dan kartu kuning selanjutnya ia terima saat Persebaya bertarung melawan PSS Sleman.

Berusia 42 tahun, pria ber-KTP Irlandia Utara ini bisa dibilang pelatih genius. Meski baru dipercaya musim ini, eks Dirtek Timnas Brunai Darussalam yang juga sempat menukangi Bhayangkara FC ini sudah unjuk prestasi dengan menempatkan Bajul Ijo di posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.

Di bawah arahannya, Persebaya seakan kembali ke masa-masa kedigdayaannya dengan mengandalkan permainan cepat dan sistem pertahanan grendel man to man marking.

Dengan delapan kemenangan, tiga kali bermain imbang, serta hanya sekali kalah adalah bukti kalau Persebaya tak salah merekrut Paul Munster dan siap menjadi yang terkuat musim ini.

Kenyang pengalaman menukangi sejumlah klub di negara asalnya, Brasil, Joel Cornelli membawa warna tersendiri bagi permainan Arema FC sepanjang musim ini. Jogo Bonito yang identik dengan Tim Samba terlihat jelas dalam permainan Singo Edan

Eks peracik Sao Caetano dan asisiten pelatih Corinthians dan Atletico-MG itu selalu mengingatkan agar Dalberto dkk. mengedepankan kerja sama tim dan mengeksploitasi kemampuan masing-masing.

Dengan formasi klasik 4-3-3, Arema FC di bawah arahan pelatih gaek berusia 57 tahun menjadi salah satu kekuatan yang tak terbantahkan.

Joel Cornelli punya mental pemenang dan itulah yang terus ia suntikkan kepada anak-anak asuhnya, termasuk jelang derbi Jatim di kandang Persebaya nanti.

Sedikitnya tujuh pemain tak bisa dibawa ke Kota Pahlawan. Mereka adalah Arkhan Fikri dan Achmad Maulana yang merapat ke Timnas Indonesia, kemudian Dendi dan Farizi yang izin mengikuti kursus kepelatihan, serta tiga pemain lainnya, yaitu Daffa Fahis, Salim Tuharea, dan Syaeful Anwar masih berkutat dengan cedera.

Joel Cornelli kembali menegaskan, Singo Edan maju tak gentar dan siap meladeni Persebaya di depan ribuan pendukung fanatiknya.

"Kami tampil dengan cara bermain yang sama untuk mendapatkan kemenangan ini,” katanya, dilansir dari We Aremania.