Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia Putri menorehkan sejarah manis. Garuda Pertiwi menjadi juara Piala AFF 2024.
Keberhasilan itu diraih setelah Timnas Indonesia Putri menang 3-1 atas Kamboja dalam laga final yang digelar di Stadion Nasional Laos, Vientiane, Kamis (5/12/2024) malam WIB.
Baca Juga
Eks Kapten Timnas Indonesia soal Pemecatan Shin Tae-yong: Kaget! Harusnya Tunggu sampai Berakhirnya Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain Patrick Kluivert, 4 Pelatih Asal Belanda Ini Punya CV Lebih Kinclong untuk Latih Timnas Indonesia
Beto Goncalves Sayangkan Pemecatan Shin Tae-yong: Padahal Timnas Indonesia Sangat Maju
Advertisement
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki bangga dengan pencapaian tim asuhannya di Piala AFF 2024. Pelatih asal Jepang itu pun membeberkan kunci keberhasilan pasukannya tampil baik di laga final.
“Tentunya ini merupakan pertandingan yang sulit. Sejak awal pertandingan, Kamboja bermain dengan cepat. Namun, ketika Reva Octaviani mencetak gol pertama, saya berpikir kita bisa memenangi pertandingan. Para pemain juga melihat bahwa kita bisa memenangi pertandingan, ujar Mochizuki.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penampilan Spesial Reva
Timnas Indonesia Putri tidak hanya menjadi juara di Piala AFF 2024. Garuda Pertiwi pun memborong gelar individual dari turnmen itu.
Reva Octaviani menyabet gelar pemain terbaik di Piala AFF 2024. Reva juga menjadi pencetak gol terbanyak turnamen itu dengan tiga gol.
Sayangnya, Reva harus berbagi gelar pencetak gol terbanyak itu dengan pemain Kamboja, Poeum Kunthea, yang juga mencetak tiga gol.
Sementara itu kiper Timnas Indonesia Putri, Laita Roati, juga menyabet gelar prestisius lain yakni sebagai penjaga gawang terbaik.
Advertisement
Lolos ke Turnamen Utama
Piala AFF Wanita 2024 ini menjadi pijakan pertama bagi Timnas Indonesia Putri. Tim asuhan Satoru Mochizuki bersama Kamboja dan Singapura layak berlaga di ASEAN Women's Championship 2025.
Turnamen itu merupakan turnamen tertinggi untuk sepak bola wanita di level ASEAN. Dalam turnamen itu nantinya akan ikut serta tim-tim yang punya kekuatan hebat di sepak bola wanita.
Termasuk Thailand, Vietnam, dan Filipina. Selama ini ketiganya bahkan bisa bersaing di level dunia.