Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia Putri mampu menjadi juara Piala AFF Wanita 2024. Gelar itu diraih di Stadion Nasional Laos, Kamis (5/12/2024).
Timnas Indonesia Putri menghajar Kamboja dengan skor 3-1 oleh tim asuhan Satoru Mochizuki.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kiprah Timnas Indonesia Putri di Piala AFF Wanita 2024 tetap menimbulkan pertanyaan. Terutama fakta bahwa Noa Leatomu sama sekali tidak diberi kesempatan bermain oleh Satoru Mochizuki.
Padahal, Noa Leatomu baru saja menjalani proses naturalisasi. Satoru Mochizuki pun membantah jika pemain keturunan Belanda itu kualitasnya tidak cukup bagus.
"Tentu tidak. Jadi waktu latihan semua pemain itu sangat semangat sekali untuk latihan. Jadi kita pikirkan bagaimana semua kombinasi dari pemain,” ujar Mochizuki di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (6/12/2024) malam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kombinasi
Satoru Mochizuki kembali membantah jika publik menganggap kualitas permainan Noa Leatomu tidak bagus. Sehingga sang pemain tidak dimainkan bahkan sebagai pemain pengganti di Piala AFF Wanita 2024.
Satoru Mochizuki menginginkan adanya kecocokan dan kombinasi yang pas di skuad asuhannya. Hasilnya pun terlihat dengan Timnas Indonesia Putri yang mampu menjadi juara.
“Bukan berarti Noa tidak ada kemampuan atau bagaimana, tapi kami lebih mementingkan kombinasi dari semua pemain,” tambah pelatih berusia 60 tahun itu.
Advertisement
Perlu Pemain Lain
Lebih lanjut, Satoru Mochizuki seakan mengindikasikan Noa Leatomu masih sangat mungkin berkembang. Terutama jika pemain berusia 21 tahun itu memiliki kombinasi yang tepat.
“Mungkin kita berpikir nanti kedepannya Noa akan lebih bagus dikombinasikan dengan pemain yang lain,” tegas Mochizuki.