Ditahan Persijap di Pegadaian Liga 2, PSIM Menorehkan 3 Fakta Menarik

Pada Liga 2 musim ini, PSIM dan Persijap sama-sama tak saling mengalahkan. Pada pertemuan sebelumnya, kedua tim juga bermain sama kuat tanpa gol di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, 2 Oktober 2024.

Menariknya, pada musim ini hanya Laskar Kalinyamat satu-satunya tim yang mampu menahan imbang PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida. Empat laga lainnya yang dimainkan di kandang, Laskar Mataram selalu menang.

Hasil 0-0 membuat status PSIM dan Persijap sebagai tim paling sedikit kebobolan tak tergeser. Kedua tim sejauh ini baru kebobolan lima kali. Disusul Bhayangkara FC yang kemasukan enam gol.

Penampilan solid para pemain belakang membikin gawang PSIM dan Persijap sulit dijebol lawan. Dua tim yang berhasil mencetak gol ke gawang Laskar Mataram adalah Nusantara United (1-1), Persipa Pati (1-3), dan Persikas Subang (0-1).

Sementara empat tim yang mampu membobol gawang Persijap Jepara yakni Persiku Kudus (1-1), Bhayangkara FC (0-2), Persekat Tegal (3-1), dan Persipa Pati (1-1).

Meskipun gagal menceploskan gol ke gawang Persijap, tak membuat status PSIM sebagai tim paling produktif di Liga 2 musim ini luntur. Laskar Mataram sejauh ini sudah mencetak 24 gol.

Tim pujaan Brajamusti dan The Maident itu memang tampil gemilang dengan membukukan enam menang, empat imbang, dan dua kalah dari 12 laga yang dijalani. Penyerang asal Brasil, Rafinha menduduki puncak daftar top score sementara Liga 2.

Rafinha berhasil mengukir 11 gol dari 12 penampilan bersama Laskar Mataram. Sedangkan winger Arya Gerryan berstatus sebagai pencetak assist terbanyak dengan jumlah lima assist.