Bola.com, Ternate - Laga Malut United FC kontra Dewa United FC jadi ajang pamer kualitas para penggawa Timnas Indonesia. Partai pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Sabtu (7/12/2024) itu berakhir imbang 1-1.
Gol Malut United dicetak Diego Maximo Martinez Adorno yang populer dipanggil Chino pada menit ke-69 atau dua menit setelah Ricky Kambuaya diusir wasit dengan kartu merah.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan striker Dewa United FC yang juga andalan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, bikin tuan rumah gigit jari berkat aksi impresifnya pada menit 90+6.
Laskar Kie Raha, sebutan bagi Malut United, punya tiga jagoan Timnas Indonesia antara lain Wahyu Prasetyo, Yance, dan Yakob Sayuri. Sementara The Tangsel Warriors diwakili Ricky Kambuaya serta Egy Maulana Vikri.
Aksi kelima pemain ini membuat jalannya pertandingan sangat menarik. Mereka memamerkan kemampuan terbaiknya demi saling mengalahkan.
Bahkan Ricky Kambuaya harus melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan agresifitas Yance Sayuri yang berakibat diusir wasit.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar 2 Pelatih
Jika dua gol Malut United FC tak dianulir wasit karena semua prosesnya berbau offside, tim asuhan Imran Nahumarury itu sejak awal sudah menghentikan perlawanan pasukan Jan Olde Riekerink.
Karena hanya tertinggal satu gol, motivasi Dewa United FC menyamakan skor menggebu-gebu. Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol lewat sepakan kaki kanan yang bukan jadi kekuatan pemain bergaya kidal ini. Gol tersebut menjadikan Egy salah satu pemain lokal tersubur dengan koleksi delapan butir.
Imran Nahumarury menilai anak asuhnya kehilangan fokus di pengujung pertandingan. Menurut dia, seharusnya pemain tetap waspada sebelum wasit meniup peluit panjang.
"Sebelum wasit meniup peluit, semua pemain harus berkonsentrasi. Laga ini menjadi catatan, bagaimana kami kehilangan fokus dan banyak peluang tercipta yang belum bisa dimaksimalkan," ucapnya.
Di sisi lain, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengaku timnya sempat kesulitan menghadapi permainan Malut United di awal babak pertama.
"Selama 20 menit pertama kami kesulitan mengembangkan permainan, terutama di lini tengah. Saya ingin memberi pujian kepada Malut United karena mereka sangat baik dalam melakukan transisi," tuturnya.Â
Advertisement