Bola.com, Jakarta - Persaingan yang kian ketat pada akhir tahun ini membuat Persib Bandung bertekad menyapu bersih semua laga pada Desember, termasuk ketika bersua tim promosi Malut United, Jumat (13/12/2024) pukul 19.00 WIB.
Persib berpeluang memenangkan duel pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025 kontra Malut United. Selain berstatus sebagai juara bertahan, Tim Maung Bandung juga bermain di kandangnya sendiri Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Suntikan tiga poin juga sangat penting bagi Persib Bandung demi menjaga perburuan gelar juara Liga 1 musim ini. Mengemas 26 poin, mereka masih berada di posisi kedua klasemen sementara.
Tim Maung Bandung terpaut angka cukup jauh dari Persebaya Surabaya yang menghuni posisi teratas, yakni 26 poin versus 33 poin. .
Persib juga berpotensi disalip Persija di posisi ketiga, karena Tim Macan Kemayoran mengepak 25 poin dan Borneo di posisi keempat juga mengancam dengan torehan 23 poin.
Jadi bagi Persib Bandung, menang atas Malut United adalah suatu keharusan sekaligus melanggengkan tren positif setelah pada laga sebelumnya juga menang atas PSS Sleman serta Borneo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Malut United Tertatih-Tatih
Di sisi lain, Malut United masih tertatih-tatih di posisi ke-11 klasemen dengan modal 18 poin. Bentrok kontra tim kuat Persib jelas bukan lawan yang mudah bagi para pemain Laskar Kie Raha.
Namun, tim asal Ternate tersebut pastinya akan memberikan perlawanan terkuat, meski sepanjang laga Yakob Sayuri dan kawan-kawan bakal mendapat tekanan dari ribuan Bobotoh.
Menantang Persib Bandung, Malut United bermodalkan hasil imbang 1-1 saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate.
Hasil ini menjadi pelajaran berharga, agar anak-anak asuh Imran Nahumarury tersebut bermain lebih hati-hati serta jangan lengah, terlebih pada menit-menit akhir pertandingan.
Soalnya, Malut United sempat unggul 1-0 via Diego Martínez pada menit ke-69. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata kontan buyar menyusul gol balasan Dewa United pada menit ke-90+6 melalui Egy Maulana Vikri.
Laga nanti juga menjadi ujian berat bagi Imran Nahumarury. Eks pemain Timnas Indonesia itu bakal beradu taktik dengan Bojan Hodak yang musim lalu sukses membawa Persib ke singgasana juara BRI Liga 2023/2024. Seperti apa potret kedua pelatih?
Advertisement
Bojan Hodak
Pelatih asal Kroasia itu punya visi bermain yang sangat baik. Sejak menukangi Persib pada medio 2023 menggantikan Luis Milla, Bojan Hodak menjadikan permainan Maung Bandung lebih agresif.
Eks pembesut PSM Makassar tersebut mampu menyakinkan Marc Klok dkk. bahwa mereka bisa bersaing bahkan menjadi yang terbaik. Hasilnya sangat memuaskan. Musim lalu, Bojan mempersembahkan gelar liga bagi Persib setelah tak pernah lagi juara sejak 2014.
Musim ini, Bojan Hodak bertekad mempertahankan gelar terlebih Persib baru saja tersingkir dari AFC Champions League 2.
Pria berusia 53 tahun yang juga pernah cukup lama menukangi sejumlah klub Malaysia di pentas Liga Utama Malaysia bertekad membungkam Malut United demi bisa lebih dekat lagi menempel Persebaya selalu pemuncak klasemen.
Salah satu pemain andalan, Dimas Drajad, dipastikan absen. Striker Timnas Indonesia itu harus menepi selama dua pekan lantaran dibekap cedara.
Minus Dimas Drajad, Persib tetap sangar di lini serang. Bojan Hodak masih punya Ciro Alves, Tyronne, dan Beckham Putra.
Lazimnya laga kandang, Bojan Hodak kemungkinan besar masih menerapkan formasi 4-3-3 dan akan menginstruksikan pemainnya melakukan tekanan sejak menit-menit awal pertandingan guna memburu gol cepat.
Imran Nahumarury
Dibandingkan Bojan Hodak, Imran Nahumarury masih kalah jam terbang di dunia kepelatihan. Akan tetapi, sukses Imran Nahumarury membawa Malut United promosi ke kasta tertinggi Indonesia musim ini membuat juru taktik 46 tahun itu bisa dipandang sebelah mata.
Berkompetisi di level teratas memang tak mudah. Malut United harus bersaing dengan tim-tim yang sudah lebih dulu eksis dengan reputasi tinggi, termasuk Persib Bandung.
Kontra Persib yang dijejali pemain top nan sarat pengalaman jelas tak mudah. Tapi Imran Nahumarury selalu mengingatkan pemainnya bahwa setiap duel adalah final. Itu berarti, Yakob Sayuri cs. harus bermain ekstra habis-habisan.
Mengandalkan si kembar Sayuri, Yakob dan Yance, serta legiun asing seperti Cássio Scheid, Wbeymar Angulo, Jorge Correa, serta Diego Martínez, mantan pemain Timnas Indonesia berharap Malut United bisa memberikan perlawanan sepada demi menghindari kekalahan apalagi pembantaian di Kota Kembang.
Imran Nahumarury tentunya sudah menyiapkan jurus-jurus pamungkas, baik saat mempertahankan keunggulan maupun ketika mengejar ketinggalan.
Advertisement