Duel Antarlini PSM Vs PSS di BRI Liga 1: Panggung Pembuktian Duo Penyerang Asing

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, kemungkunan masih mempercayakan Muhammad Ardiansyah di bawah mistar gawang. Kiper berusia 21 tahun itu tampil dalam dua laga terkini Juku Eja.

Pemain kelahiran Makassar itu mencatat sekali clean sheet dan satu kebobolan. Ardiansyah juga memiliki reflek yang bagus sehingga berpotensi merepotkan Tim Elang Jawa.

Sementara di kubu PSS, Alan Bernardon sudah pasti menjadi starter pada laga kali ini. Kiper asal Brasil itu jadi andalan dan bermain sebanyak 12 kali untuk PSS. Alan sudah kebobolan 13 kali serta membuat tiga clean sheet.

Bek sekaligus kapten tim, Yuran Fernandes merupakan tembok kukuh yang dimiliki PSM Makassar. Beroperasi di posisi bek tengah, pemain berusia 30 tahun itu punya peran penting di jantung pertahanan.

Bek kelahiran Sal-Rei, Tanjung Verde itu telah bermain di 12 pertandingan. Yuran Fernandez tak sekadar andal menjaga area pertahanan, namun juga sudah mengukir dua gol plus dua assist buat PSS.

Di lini belakang, PSS bakal bergantung pada duo Fachruddin Aryanto dan Cleberson. Keduanya dibantu kinerja maksimal Kevin Gomes dan Achmad Figo di sisi bek sayap.

PSM punya sederet pemain yang bisa diandalkan di lini tengah. Mereka adalah Latyr Fall, Akbar Tanjung dan Daisuke Sakai. Nama terakhir berhasil mencetak sebiji gol saat Juku Eja ditahan imbang Bali United.

Mereka siap menebar ancaman buat tim tamu. Terutama, Daisuke Sakai yang sudah mengepak dua gol dan satu assist sepanjang musim ini. Laskar Sembada wajib mewaspadai setiap pergerakan para pemain ini.

Sedangkan PSS memiliki beberapa opsi yang bisa diturunkan. Sebut saja Wahyudi Hamisi, Moon Chang-jin, hingga Betinho. Jangan lupa, Tim Elang Jawa juga masih memiliki sosok gelandang lincah macam Paulo Sitanggang dan Nicolao Cardoso.

Lini depan PSM masih akan mengandalkan Nermin Haljeta. Pemain asal Slovenia itu sudah membuat empat gol dari sembilan pertandingan. Striker berusia 27 tahun itu bisa menjadi momok menakutkan bagi lini belakang tim tamu.

Laskar Sembada tidak bisa memainkan penyerang andalan Hokky Caraka. Penyerang berusia 20 tahun itu absen karena sedang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Namun, pelatih Mazola Junior masih mempunyai sosok pemain yang cukup berbahaya. Dia adalah Gustavo Tocantins. Dari 13 laga, striker asal Brasil itu telah melesakkan tiga gol dan dua assist.