Vietnam Diunggulkan Bakal Kalahkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, tapi Faktor Ini Bisa Jadi Bumerang untuk The Golden Star Warriors

Kubu tuan rumah Vietnam dibalut rasa percaya diri yang cukup tinggi menjelang duel kontra Timnas Indonesia. Mereka masih menikmati euforia pascakemenangan telak 4-1 atas Laos di Yangon.

Meski gagal mencetak gol di babak pertama, The Golden Star bisa meledak di paruh kedua. Empat gol itu dicetak oleh Nguyen Hai Long menit ke-58, Nguyen Tien Linh (63'), Nguyen Van Toan (69'), dan Nguyen Van Vi (82').

Namun demikian, skuad The Golden Star Warriors diminta untuk tidak meremehkan Indonesia. Seperti dalam pemberitaan media setempat, Soha. Pasukan Kim Sang-sik bisa terkena bumerang sendiri jika masih gegabah meladeni Indonesia.

Vietnam diminta perlu kembali berkaca pada pertandingan melawan Laos. Dalam laga itu, Nguyen Tien Linh Cs memang akhirnya unggul telak 4-1, tetapi mereka dianggap boros karena menghambur-hamburkan banyak peluang mencetak gol.

Meski mencetak 4 gol ke gawang Laos, tim Vietnam tetap menunjukkan masalah besar di lini serang. Situs statistik Sofascore menyebutkan Vietnam menjadi tim yang paling banyak melewatkan peluang lezat hingga Piala AFF 2024 kali ini dengan sebanyak 4 kali.

Pada babak pertama dan menit awal babak kedua melawan Laos, tim merah masih menciptakan situasi berbahaya. Namun para striker terus menerus menunjukkan kinerha buruk di depan gawang lawan. Hanya setelah Hai Long memecahkan kebuntuan, segalanya menjadi lebih menguntungkan.

"Tantangan tim Vietnam pada laga mendatang diprediksi akan jauh lebih besar. Tim Indonesia dengan gaya bermain bertahan yang garang akan sangat membatasi ruang gerak penyerang Vietnam dalam menguasai bola," petikan artikel di Soha.

Sementara di sisi lain, Vietnam perlu mempelajari cara bermain Timnas Indonesia. Salah satu kekuatan yang mencolok dari tim Merah-Putih adalah kualitas serangan balik cepat untuk menghadirkan ancaman.

Soha menilai lini depan Timnas Indonesia sangat tajam ketika melakukan serangan balik. Akan sulit bagi kiper tim Vietnam untuk hampir tidak beraktivitas seperti biasanya atau ketika pertandingan melawan Laos.

Tiga tahun lalu, di babak penyisihan grup Piala AFF 2020, Vietnam dengan kekuatan penuh juga bersaing dengan skuad muda Indonesia.

Saat itu, pelatih Shin Tae-yong sedang menjalankan rencana peremajaan dan menurunkan skuad dengan rata-rata usia hanya 23,0 tahun (dibandingkan 26,2 tahun milik skuad Vietnam).

"Selama 90 menit, Vietnam melepaskan 21 tembakan namun hanya 1 yang tepat sasaran dan tidak tercipta gol. Skor akhir 0-0 secara tidak langsung membuat tim merah kehilangan posisi teratas grup dari Indonesia," lanjut pemberitaan Soha.

Laga antara Vietnam melawan Timnas Indonesia akan menjadi layaknya laga final. Kedua tim sudah sering terlibat pertarungan sengit di atas lapangan, selayaknya musuh bebuyutan.

Menilik rekor pertemuan, kedua tim sudah bertemu 30 kali sejak data dari 1991. Hasilnya, Timnas Indonesia meraih 11 kemenangan, 11 laga berakhir imbang, dan 8 kali Vietnam merasakan kemenangan.

"Dalam beberapa hari terakhir, koordinasi dan penyelesaian akhir menjadi bagian penting dalam latihan tim merah. Selama 3 pertandingan berturut-turut, Vietnam gagal mencetak gol ke gawang Indonesia," tulis Soha.

"Mudah-mudahan, pelatih Kim Sang-sik dan timnya mengakhiri rentetan kesedihan di Stadion Viet Tri ini dan mengincar kemenangan," kelanjutan tulisan Soha.

Sumber: Soha