Bola.com, Malang - Arema FC bakal menghadapi derby Jawa Timur, Senin (16/12/2024). Mereka menantang tuan rumah Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1.
Tentu ini bukan partai mudah bagi Arema. Seperti diketahui, kedua tim punya rivalitas sebagai sesama tim Jawa Timur. Suporter kedua tim tentu menuntut agar timnya tidak kalah di laga ini.
Baca Juga
Advertisement
Pemain Arema FC menyadari rivalitas tersebut. Mereka sepakat tidak ingin kalah di laga ini. Gelandang Arema, Wiliam Marcilio menegaskan jika dia tidak ingin mengecewakan Aremania.
Dalam dua pertandingan beruntun, Singo Edan gagal menang. Termasuk saat menjalani Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya. Arema takluk 2-3 di kendang Persebaya.
“Kami tidak ingin mengecewakan supporter lagi. Jadi, sekarang harus bermain lebih baik,” jelas pemain asal Brasil tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momentum
Artinya, Arema punya momentum untuk menarik simpati Aremania lagi. Setelah kekalahan di markas Persebaya, semangat Aremania memberi dukungan langsung kembali turun.
Tidak ada lagi supporter yang datang ke sesi latihan. Padahal jelang lawan Persebaya, Aremania mendatangi sesi latihan untuk memberi dukungan mental.
Kembali ke laga melawan Persik, dalam tiga pertemuan terakhir Arema selalu kalah. Ini jadi sebuah tantangan bagi pemain Arema. Apalagi laga besok berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri. Musim lalu, Singo Edan kalah telak 2-5 di Kediri.
Advertisement
Ada Peluang di Brawijaya
Tapi, situasinya kini berbeda. Stadion Brawijaya musim ini tidak terlalu angker bagi tim tamu.
Dari tujuh laga kandang, baru dua kali tim Macan Putih itu menang. Sisanya, empat kali kalah dan sekali imbang. Tim seperti Bali United, Malut United, PSBS Biak, Persib Bandung dan PSIS Semarang berhasil mencuri poin di Kediri.
Melihat statistik itu, Singo Edan punya kans mencuri poin. Karena Arema termasuk tim jago tandang. Sebanyak 14 poin dikumpulkan dalam 8 partai tandang. Meskipun dalam away terakhir kalah dari Persebaya, secara permainan Arema cukup garang. Skuat Singo Edan tidak gentar meski bermain dihadapan puluhan ribu supporter lawan.
“Pemain kami punya mental bagus. Untuk lawan Persik kami melakukan persiapan yang lebih bagus,” tegas pelatih Arema, Joel Cornelli.