BRI Liga 1: Curah Hujan Tinggi Ganggu Persiapan Malut United FC Jamu PSM di Ternate

Imran menegaskan Wahyu Prasetyo dkk. malah termotivasi memberikan kemenangan untuk publik Ternate.

"Bulan Desember ini momen berat bagi semua peserta Liga 1. Tim lain juga harus melalui jadwal padat. Saya kira situasi saat ini adil untuk semua tim. Jadi, pemain harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi saat ini. Kami main di kandang. Ini kesempatan memberikan hadiah terbaik untuk masyarakat Maluku Utara dan seluruh suporter Malut United,” katanya.

Pernyataan Imran Nahumarury ini diamini Yakob Sayuri yang mewakili rekan setimnya.

“Jadwal tidak akan memengaruhi semangat para pemain. Laga besok akan seru, karena kami akan melawan klub legenda di Indonesia,” tutur Yakob Sayuri yang musim lalu bersama saudara kembarnya, Yance Sayuri, berbaju PSM.

Imran juga mengungkapkan kekalahan 0-2 dari Persib membakar semangat Malut United untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

“Pemain tampil luar biasa saat melawan Persib. Kami sudah melakukan evaluasi serta menganalisis kelemahan dan kekuatan PSM sebagai lawan selanjutnya,” ujar Imran.

PSM datang ke kandang Malut United FC dengan tren positif. Skuad asuhan Bernardo Tavares ini tak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir di Liga 1.

Yuran Fernandes cs. merebut satu kemenangan dan empat hasil imbang. Namun rekor itu tak membuat Malut United gentar.

"Tren positif PSM tercatat di beberapa laga terakhir. Kita lihat bersama di pertandingan besok. Apapun bisa terjadi. Saya percaya teman-teman bisa menunjukkan penampilan terbaik dan menjalankan instruksi pelatih,” kata Yakob Sayuri.

Saat memasuki pekan ke-15 Liga 1, Malut United menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara. Skuad asuhan Imran mengantongi 18 poin dari 14 laga. Di sisi lain, PSM menempati peringkat ketujuh dengan riwayat lima kemenangan, delapan imbang, dan satu kekalahan dari Arema FC.