Bola.com, Ternate - Malut United FC dan PSM berbagi angka seri 2-2 pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Selasa (17/12/2024).
Kedua tim yang bermain terbuka membuat permainan enak ditonton, karena Malut United FC dan PSM Saling jual beli serangan. Tuan rumah yang unggul lebih dulu menit ke-6 lewat Yance Sayuri langsung dibalas Daisuke Sakai satu menit berselang.
Baca Juga
Advertisement
Laskar Kie Raha sempat kecolongan gol lagi dari sisi kiri pertahanan setelah Syahrul Lasinari mencetak gol di menit ke-21. Beruntung Cassio Scheid menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala di pengujung babak pertama.
Babak kedua pelatih Imran Nahumarury melakukan perubahan strategi. Pemain Laskar Kie Raha mendominasi permainan, namun hingga pertandingan usai tak ada tambahan gol lagi yang diukir kedua tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Pelatih PSM
Pelatih PSM, Bernardo Tavares memuji permainan spartan yang ditunjukkan Wahyu Prasetyo dkk.
"Tak ada tim tamu yang akan mudah mendapatkan poin, jika melihat cara Malut United bermain seperti ini. Atmosfer stadion juga luar biasa. Saya senang bermain di sini," kata Bernardo Tavares.
Pria asal Portugal itu kecewa tim asuhannya tak mampu mempertahankan keunggulan. Tapi Tavares menyadari pemain Malut United FC juga memberikan perlawanan sengit agar tak dipermalukan di kandang sendiri.
"Saya memang senang PSM mencetak dua gol. Namun saya kecewa karena Malut United FC juga mencetak dua gol. Sehingga kami gagal membawa pulang poin penuh. Sekali lagi, jujur tim manapun pasti sangat sulit menang di sini. Apalagi dukungan suporter tuan rumah tak henti memberi dukungan," ucap Bernardo Tavares.
Advertisement
Penampilan Terbaik
Semua pemain Malut United FC menampilkan permainan terbaiknya. Khususnya trio mantan Juku Eja yakni Safrudin Tahar, Yakob, dan Yance Sayuri.
"Tentu saja kami kecewa atas hasil ini. Target kami adalah memberikan kemenangan kepada seluruh suporter Malut United. Walau sudah diantisipasi, kembali kami kebobolan lewat situasi set-piece. PSM memang tim kuat dan bagus permainannya," ujar Imran Nahumarury.
Imran mengaku para pemain Laskar Kie Raha sempat terbawa irama permainan PSM. Kendati begitu, pelatih asal Tulehu, Ambon, ini memuji performa anak buahnya.
"Tak mudah menghadapi tim setangguh PSM. Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, karena saya bangga para pemain menunjukkan mental tak mau kalah," ucapnya.