BRI Liga 1: Kendala Ini Bisa Halangi Persik Menang di Laga Kandang Terakhir Putaran Pertama Melawan Semen Padang

Marcelo Rospide dan pasukannya bertekad menutup dengan hasil manis. Namun, arsitek tim asal Brasil itu mengakui ada kendala saat menghadapi Semen Padang.

"Kami ingin mengakhiri putaran pertama di Kediri dengan kemenangan. Tapi, tak mudah menghadapi Semen Padang yang sedang on fire," kata Rospide.

Sang pelatih menyebut sosok Eduardo Almeida memberi warna permainan Kabau Sirah sehingga terus meningkat, meski hasil akhir yang diraih Semen Padang belum sesuai harapan.

"Mereka masih di zona degradasi. Tapi, saya amati Almeida sosok pelatih bagus. Permainan mereka terus berkembang. Puncak kebangkitan Semen Padang tinggal menunggu waktu. Itu yang mungkin membuat Persik nanti agak kesulitan menutup putaran pertama di kandang dengan indah," lanjut Rospide.

Pada dua laga terakhirnya, Semen Padang berhasil meraih poin apik atas dua tim Jatim, masing-masing dengan menekuk Madura United 1-0 dan seri melawan Persebaya Surabaya 0-0.

Namun, Marcelo Rospide punya modal untuk memenuhi ambisinya. Kembalinya Brendon Lucas dari cedera membuat Rospide bisa meramu formasi baru di lini belakang.

Bek asal Brasil itu main penuh melawan Arema FC di posisi bek kanan dengan formasi 4-3-3. Jika mau, Marcelo Rospide bisa juga menjajal pola tiga bek sejajar dengan memasang Brendon Lucas, Kiko Carneiro, dan Hamra Hehanusa.

"Soal Brendon Lucas, kami sangat senang dia bisa kembali bermain. Tapi, ini tak hanya untuk dia. Kami pasti senang jika pemain lain kembali di tim inti. Untuk Brendon, kami punya opsi lebih banyak untuk lini belakang Persik. Yang pasti, tekad kami sudah bulat untuk mengalahkan Semen Padang agar posisi di klasemen cukup aman untuk modal putaran kedua," tegas Rospide.