Bola.com, Jakarta Di sepak bola lini tengah disebut sebagai sektor vital bagi sebuah tim. Kemenangan atau kekalahan tergantung kekuatan para gelandang di area ini.
Begitu pula bagi Timnas Indonesia harus punya gelandang energik dan pekerja keras jika ingin memenangkan duel kontra Timnas Filipina pada partai pamungkas penyisihan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Surakarta, Sabtu (21/12/2024) nanti.
Baca Juga
Erick Thohir Maklum Ranking FIFA Timnas Indonesia Melorot: Tidak Apa-Apa, Sudah Diprediksi saat Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mengenal Sosok Mauro Zijlstra, Striker Keturunan Bandung yang Dikabarkan Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Advertisement
Dari pengamatan Alexander Saununu lini tengah tim asuhan Shin Tae-yong ini masih banyak kekurangan.
"Saya lihat Shin Tae-yong lebih mengandalkan kolektifitas tim. Sehingga peran lini tengah tampak kurang maksimal. Apalagi Timnas Indonesia tak punya gelandang bertahan murni sebagai filter pertama menghadang serangan lawan," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tengah Belum Maksimal
Dari tiga pertandingan yang telah diselesaikan Muhammad Ferarri dkk. lini tengah Timnas Indonesia kelihatan berfungsi saat mengalahkan Myanmar 1-0. Namun ketika ditahan imbang Laos 3-3, lini sentral itu meninggalkan lubang yang mudah ditembus lawan.
Sehingga dengan mudah penyerang Myanmar menusuk langsung ke jantung pertahanan berhadapan dengan kiper Daffa Fasya.
"Indonesia bisa membalas tiga gol ke gawang Myanmar, tapi prosesnya tidak melalui lini tengah. Mereka hanya memaksimalkan bola-bola mati dari lemparan ke dalam Arhan Pratama dan tendangan pojok," ujarnya.
Advertisement
Parah saat Vietnam
Menurut mantan gelandang Timnas Indonesia ini kala lawan Vietnam lebih parah lagi.
"Timnas Indonesia bermain terlalu ke bawah. Sehingga kita terus ditekan Vietnam. Ada satu dua momen Indonesia bisa bikin gol, namun dukungan dari tengah kurang," jelasnya.
Nah, lanjut Alexander Saununu, saat laga penentuan kontra Filipina nanti para gelandang Timnas Indonesia harus bermain rapat dan berani menguasai bola. Karena Filipina punya pemain naturalisasi asal Eropa yang punya skill mumpuni.
"Lini tengah harus aktif dalam transisi menyerang dan bertahan. Jika ingin menang, maka harus ada gelandang yang membantu kerja para penyerang," tuturnya.