Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Muhammad Ferrari Vs Michael Baldisimo, Adu Tangguh di Benteng Pertahanan

Kepercayaan itu dibalas Muhammad Ferarri dengan tampil sepenuh hati, meski kinerja di lini belakang tak lepas dari kritik.

Menjamu Filipina di laga pamungkas grup, kemungkinan Shin Tae-yong masih akan meyelamatkan ban kapten di lengan Muhammad Ferarri.

Sebagai leader dan bek tumpuan, Muhammad Ferarri harus berkaca dari tiga laga sebelumnya, ketika lini belakang belum solid dan rapuh ditembus musuh.

Melawan Filipina yang diperkuat sejumlah penyerang berbahaya, siapa pun bek yang dipercaya Shin Tae-yong, termasuk Muhammad Ferarri, harus bisa lebih solid serta lebih komunikatif.

Di Persija, Muhammad Ferarri juga punya peran krusial di BRI Liga 1 2024/2025. Hingga pekan ke-15 tim asuhan Carlos Peña bercokol di posisi keempat bermodalkan 25 poin. Tukang jagal yang punya naluri gol mumpuni sudah hadir dalam 10 laga dengan torehan dua assist.

Tak hanya di Piala AFF 2024, Muhammad Ferarri juga masuk rencana besar Shin Tae-yong di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jadi jelaslah, betapa Muhammad Ferarri merupakan yang sangat spesial bagi STY termasuk dalam perburuan gelar jawara Piala AFF edisi kini.

Lalu, sesangar apa Michael Baldisimo? Tiga tahun lebih tua dari Muhammad Ferarri, Michael Baldisimo saat ini bermain untuk klub Amerika Serikat, The Town FC. Di sana, ia bersatus pinjaman dari klub AS lainnya, San Jose Earthquakes.

Michael Baldisimo masih kalah moncer dari Muhammad Ferarri, baik di klub maupun di timnas. Di The Town FC, gelandang bertahan kelahiran Kanada, 13 April 2000, yang juga merupakan pemain naturalisasi baru mengantongi tiga laga musim ini sejak kehadirannya pada 2023.

Setelah memilih menjadi WN Filipina dan bergabung ke timnas pada Maret 2024, eks pilar Timnas Kanada U-23 baru mengepak sembilan laga tanpa sebiji gol pun.

Meski begitu, di Piala AFF 2024, Michael Baldisimo punya peran penting dalam strategi pelatih Albert Capellas.

Selain mumpuni sebagai gelandang bertahan, Michael Baldisimo juga bisa dimainkan sebagai penyerang sayap dalam formasi 4-3-3.

Ia sempat menuai kritik, menyusul gol bunuh dirinya saat bentrok kontra Laos yang berakhir 1-1.

Kritik tersebut dibalas Michael Baldisimo dengan tampil apik saat ia dan kawan-kawan nyaris mempermalukan Vietnam di laga terakhir.

Sempat unggul pada menit ke-68 via Jarvey Gayoso, Filipina akhirnya kudu lega berbagi angka setelah Vietnam menyamakan skor hanya beberapa saat sebelum laga usai.

Menarik untuk menanti duel Muhammad Ferarri vs Michael Baldisimo. Siapa yang KO?