Bola.com, Jakarta - Bisa jadi, tidur malam Shin Tae-yong sedikit terusik. Target Timnas Indonesia menang atas Filipina pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 yang dipatok PSSI membuat sang juru taktik harus putar otak lebih keras.
Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam di laga terakhir membuat Shin Tae-yong menjadi sasaran kritikan. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu juga gagal menaklukkan Laos dan harus rela bermain imbang 3-3.
Baca Juga
Duel Keganasan Rafael Struick Vs Jarvey Gayoso pada Laga Pemungkas Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Kontra Filipina
Duel Marselino Ferdinan Vs Sandro Reyes: Duo Pemain Kreatif di Sektor Tengah Timnas Indonesia dan Filipina pada Piala AFF 2024
Erick Thohir Maklum Ranking FIFA Timnas Indonesia Melorot: Tidak Apa-Apa, Sudah Diprediksi saat Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2024
Advertisement
Praktis, Skuad Garuda baru mengemas satu kemenangan atas Myanmar di laga pertama (1-0). Itu pun baru bisa diraih lewat kerja esktra keras, jauh dari ekspektasi dan prediksi. Menunggu lama hingga menit ke-76, kemenangan Indonesia hadir lewat lesakan Asnawi Mangkualam.
Duel kontra Filipina yang mentas di Stadion Mahanan, Solo, Sabtu (21-12-2024) malam pukul 20.00 WIB menjadi penentu langkah Timnas Indonesia ke semifinal.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Menang
Jelas bukan laga yang enteng, sebab Filipina juga mematok kemenangan. Albert Capellas dan anak-anak asuhnya tentunya siap membuat kejutan seperti yang mereka lakukan saat menjamu Timnas Vietnam di Rizal Memorial Stadium (18-12-2024).
Unggul lebih dulu via Jarvey Gayoso pada menit ke-68, The Azkals kecolongan di menit-menit terakhir, 90'+7, yang membuat laga berakhir imbang 1-1.
Hasil seri kontra Vietnam, menempatkan Filipina di posisi keempat klasemen dengan tiga poin. Pada dua laga sebelumnya, mereka juga bermain imbang versus Myanmar dan Laos.
Bahwa Filipina tak bisa dipandang enteng jelas fakta yang harus bisa diatasi Shin Tae-yong. Tak ada alasan untuk kembali kalah.
Dengan kata lain, Shin Tae-yong harus bisa merealiasikan target menang yang sudah dipatok PSSI.
"Target melawan Filipina harus menang," kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Advertisement
Calon Lawan di Semifinal Piala AFF 2024
Jika lolos ke semifinal, tantangan kian berat. Soalnya, Muhammad Ferarri dkk. berpotensi bersua Thailand, Singapura, Malaysia, atau bahkan Kamboja.
Yap, itu karena di Grup A, empat tim itu menduduki peringkat pertama hingga keempat. Thailand mengumpulkan poin sempurna, sembilan, dari tiga pertandingan, disusul Singapura di peringkat kedua dengan enam poin, dan Malaysia serta Kamboja di urutan ketiga dan keempat masing-masing dengan poin sama, empat.
Secara hitungan, Thailand tampaknya akan keluar sebagai juara Grup A. Singapura juga masih berpeluang lolos ke semifinal dengan menduduki puncak klasemen Grup A, akan tetapi selisih gol tim Gajah Perang cukup banyak.
Lalu, Malaysia dan Kamboja bisa ke semifinal, hanya dari posisi runner-up karena dari hitungan, dua tim itu sudah tak bisa menduduki juara Grup A.
Dengan begitu, apabila Timnas Indonesia ke semifinal bisa jadi bertemu empat tim itu, tergantung posisi tim Garuda setelah laga kontra Filipina.
Meski begitu, tak ada salahnya mulai menerka dan membaca peta calon lawan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2024?
Sesangar apa mereka, khususnnya Thailand, Singapura, dan Malaysia? Berikut ulasannya.
Thailand
Tak terkalahkan dalam tiga laga dengan tiga kemenangan membuat Timnas Thailand memuncaki klasemen Grup A Piala AFF dengan sembilan poin dan sudah mengamankan satu tempat di semifinal.
Duel terakhir melawan Timnas Singapura setidaknya bisa menjadi alarm bagi Timnas Indonesia, betapa tim besutan Masatada Ishii ini punya mental petarung.
Bayangkan! Meski sempat tertinggal 0-2, Gajah Perang mampu bangkit dan akhirnya memenangkan laga dengan skor 4-2 berkat comeback yang sangat luar biasa.
Dengan status juara bertahan, Thailand siap melumat siapa saja lawannya di semifinal, termasuk Indonesia.
Bukan tak mungkin, Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, eks manajer Timnas Thailand yang kini menjabat Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), akan mengguyur Peeradol Chamratsamee dkk. dengan bonus jika bisa melesat ke final.
Advertisement
Singapura
Dengan torehan enam poin dan menyisakan satu laga lagi melawan Timnas Malaysia, Jumat (20-12-2024) malam WIB, Timnas Singapura berpeluang besar menemani Thailand ke semifinal.
Soalnya, The Lions hanya butuh hasil imbang kontra Harimau Malaya. Target yang sangat realistis, mengingat tim racikan Tsutomu Ogura asal Jepang sedang dalam performa terbaik.
Kendati kalah 2-4 dari Thailand di laga terakhir, Muhammad Faris bin Ramli cs. masih berada di atas Malaysia.
Singapura, yang masih mengandalkan sejumlah veteran sarat pengalaman dapat menjadi lawan yang tangguh bagi Indonesia yang didominasi pemain-pemain muda.
Ditilik dari gelar juara, Indonesia tak ada apa-apanya dibandingkan Singapura. The Lions setidaknya sudah mengemas empat gelar juara Piala AFF, yakni pada 1998, 2004, 2007, dan 2012.
Indonesia belum mengoleksi sebiji gelar pun sejak turnamen terakbar di Asia Tenggara dimulai pada 1996.
Malaysia
Tak seperti dulu lagi, Timnas Malaysia tak masuk unggulan di Piala AFF 2024. Harimau Malaya, dalam tiga laga, sama sekali belum memamerkan taringnya.
Sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah membuat Malaysia terkapar di posisi ketiga dengan empat poin. Data itu sama persis dengan Kamboja.
Posisi Malaysia kian terjepit dan terancam tersingkir karena pada laga terakhir, Jumat (20-12-2024), mesin perang Pau Marti Vicente harus berhadapan dengan tim kuat, Singapura.
Di tengah jebloknya kinerja Muhammad Haqimi Azim and the gank, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) justru sudah mengumumkan pelatih anyar pengganti Vicente. Tindakan FAM ini sempat disentil Vicente karena dianggap timing-nya tak pas.
Melihat kondisi tak kondusif ini, Malaysia berpeluang menjadi santapan empuk Skuad Garuda jika memang takdir mempertemukan kedua musuh bebuyutan di semifinal.
Advertisement