Sukses


Deretan Fakta Emil Audero, Kiper Como 1907 yang Dipertimbangkan untuk Jadi Deputi Maarten Paes di Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Emil Audero santer disebut masuk daftar pemain yang ingin dinaturalisasi PSSI. Nantinya, kiper Como 1907 tersebut bakal diplot untuk menjadi deputi Maarten Paes di Timnas Indonesia.

Ketua PSSI, Erick Thohir mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Emil Audero di Milan, Italia. Namun, keduanya tidak membicarakan tentang peluang untuk bermain dengan Timnas Indonesia.

Kini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan Erick Thohir sedang mempertimbangkan untuk mencari back-up Maarten Paes di bawah mistar gawang Tim Garuda.

"Itu yang sedang dipikirkan oleh Ketua PSSI, kalau Maarten Paes cedera bagaimana," ujar Arya dalam kanal YouTubenya.

"Emil Audero? Ya kami lihat. Pak Ketua PSSI pasti lihat. Kalau Maarten Paes cedera, bagaimana. Mau tidak mau kan harus mencari pelapis yang kuat," jelasnya.

Sembari menanti Emil Audero bisa dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia, Bola.com menyajikan beragam fakta menarik mengenai sang kiper.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Berdarah Lombok

Emil Audero Mulyadi lahir di Pulau Lombok. Tepatnya di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mataram pada 18 Januari 1997.

Audero lahir dari orang tua dengan latar belakang yang berbeda. Ayahnya dari Indonesia bernama Edy Mulyadi. Sementara itu, sang ibu merupakan wanita asli Italia yang memiliki nama Antonela Audero.

Meski sudah menetap dan memiliki karier di Italia, Audero tetap kerap mengunjungi Indonesia. Terutama kampung halamannya di Mataram.

 

3 dari 7 halaman

Langganan Timnas Italia Kelompok Umur

Sejak kecil Emil Audero lebih banyak menghabiskan waktunya di Italia. Hal itu membuatnya bisa mencicipi pendidikan sepak bola dengan bagus.

Apalagi ia juga memiliki bakat yang luar biasa. Tak heran Audero bisa jadi andalan Timnas Italia di berbagai kelompok umur.

Dari mulai Italia U-15 sampai U-21. Bahkan, Audero juga masuk ke skuad Italia U-17 yang berlaga di Piala Dunia U-17 pada tahun 2013 yang lalu.

 

4 dari 7 halaman

Sulit Tembus Timnas Italia Senior

Meski jadi langganan Timnas Italia di level kelompok umur, Audero sangat sulit untuk menembus skuad Timnas Italia senior.

Sebab, persaingan menuju kesitu sangatlah berat. Audero lahir di era yang tidak jauh berbeda dengan kiper andalan Italia saat ini, Gianluigi Donnarumma.

Selain itu, Audero juga tidak bisa membuat pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini terkesan. Mancini lebih percaya pada Alex Meret, Alessio Cragno, dan Salvatore Sirigu untuk menjadi deputi Donnarumma.

 

5 dari 7 halaman

Jebolan Akademi Juventus

Juventus adalah klub profesional pertama bagi Audero. Ia sudah memulai karier di klub tersebut sejak tim akademi.

Audero juga sempat mencatatkan satu penampilan di tim senior Juve. Itu terjadi pada laga terakhir Serie A 2016/2017.

Saat itu, Audero dimainkan oleh Massimiliano Allegri di laga penutup Serie A 2016/2017. Dalam laga melawan Bologna itu, Juve menang 2-1 dan Audero bermain penuh.

 

6 dari 7 halaman

Pernah Berseragam Inter Milan

Selain Juventus, Emil Audero juga pernah berseragam Inter Milan. Dia bergabung dengan I Nerazzurri pada 10 Agustus 2023, setelah direkrut dari Sampdoria dengan status pinjaman hingga akhir musim.

Dia kalah bersaing dengan Yann Sommer yang lebih sering menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Inter. Bersama Inter Milan, Audero tampil dalam enam pertandingan dengan waktu bermain selama 548 menit.

Meski tak selalu menjadi pilihan utama, Emil Audero ikut membantu I Nerazzurri merengkuh gelar juara Serie A 2023/2024 dan Supercoppa Italiana 2023. Sayangnya, sang pemain tak mendapatkan kontrak permanen dari Inter.

Sementara itu, Sampdoria juga tak memperpanjang kontrak Emil Audero yang berakhir pada 30 Juni 2024. Hingga akhirnya, Audero dipinang klub promosi, Como 1907, dan menandatangani kontrak berdurasi empat musim.

7 dari 7 halaman

Harga Pasar Rp 84 Miliar

Menurut situs Transfermarkt, nilai pasar alias market value Emil Audero mengalami penurunan yang cukup drastis. Sempat berada di angka tertinggi 15 juta euro (Rp 252 miliar), kini banderolnya hanya di angka 5 juta euro (Rp 84 miliar).

Nilai sebanyak itu tentu akan sangat sulit dijangkau klub Indonesia. Hal itu membuat Audero diperkirakan akan tetap berkarier di Eropa, bahkan setelah menerima keputusan untuk dinaturalisasi nantinya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer