Bola.com, Jakarta - Kemenangan Persik Kediri atas Semen Padang 3-1 pekan 16 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (21/12/2024), sangat spesial bagi sang pelatih, Marcelo Rospide.
Babak pertama, Semen Padang unggul lebih dulu lewat sundulan kepala Kenneth Ngwoke menit ke-17. Tapi Persik Kediri baru comeback paruh kedua lewat gol Brendon Lucas menit 53, penalti Ze Valente menit 68, dan tendangan jarak jauh indah yang dilesakkan Ezra Walian menit 90+6.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berterimakasih kepada semua pemain yang telah bekerja keras di pertandingan hari ini. Ini kemenangan kandang penting di akhir putaran pertama musim ini. Apalagi ini pertandingan ke-50 saya bersama Persik," kata Marcelo Rospide.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Setiap Musim adalah Tantangan
Selama 1,5 musim jadi pawang Macan Putih, arsitek asal Brasil itu mencatat 20 kemenangan, 12 seri, dan 18 kekalahan dengan total 72 poin. Jumlah produktifitas tim racikan Rospide terhitung tipis yakni 75 memasukkan dan 74 kemasukan bola.
Musim lalu, pria berkacamata ini membawa Persik finish di urutan kesembilan dengan 48 poin hasil 13 menang, 9 imbang, dan 12 kalah. Dengan agregat gol 58-55.
"Prestasi saya bersama Persik musim lalu bukti sepakbola Indonesia sangat kompetitif. Tiap pertandingan selalu penuh tantangan. Saya harus membuat taktik baru untuk tiap pertandingan berbeda. Karena saya harus menyiapkan segalanya dengan detail," ujarnya.
Advertisement
Kediri Enak
Secara khusus, pelatih berusia 57 tahun itu sangat senang melatih klub asal Kota Kediri itu.
"Lingkungan dan suasana Kediri enak. Warganya juga ramah. Persikmania juga suporter yang baik. Sehingga saya nyaman bekerja di Persik," ucapnya.
Marcelo Rospide mengaku dirinya masih harus bekerja lebih keras lagi untuk membawa Persik ke papan atas. "Musim ini dengan regulasi baru membuat Liga 1 makin ketat. Ini motivasi bagi saya dan para pemain untuk berbuat maksimal agar Persik di posisi lebih bagus dibanding musim lalu," tuturnya.