BRI Liga 1: Terkena Infeksi Makanan, Biang Kekalahan PSS Sleman di Kandang Persija Jakarta

Mazola Junior memberikan komentar pasca-kekalahan PSS Sleman di kandang Tim Macan Kemayoran. Arsitek asal Brasil itu tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya meski hasil tidak sesuai yang diharapkan.

"Saya mau beri selamat kepada pemain saya dan tim pelatih. Kami ada masalah besar di luar lapangan hari ini. Jadi saya dan beberapa pemain ada infeksi makanan. Ini membuat kami susah dalam pertandingan," ujarnya selepas laga.

"Pada babak kedua kami tidak punya tenaga lagi karena masalah itu. Taktik saya kasih di lapangan dari sisi ke sisi luar biasa kami seimbang dengan Persija. Kami bisa matikan kombinasi Persija Jakarta dari sisi ke sisi pemain mereka."

"Dan gol Persija dari serangan balik. Sebelum Persija cetak gol kami punya banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol. Persija punya satu striker luar biasa dan bikin berbeda hari ini," sambungnya.

Sementara itu, bek PSS, Phil Ofosu-Ayeh, menilai timnya kurang beruntung. Menurutnya, secara permainan Tim Elang Jawa tidak bermain buruk. Banyak peluang tercipta tetapi gagal berbuah gol.

"Kami kurang beruntung. Tim cukup kerja keras di laga ini. Kami punya banyak peluang tapi tidak bisa memanfaatkannya," sesalnya.

"Saya berharap bisa bangkit di pertandingan berikutnya. Kami akan lebih bekerja keras lagi," kata pemain kelahiran Moers, Jerman tersebut.

Sesudah ini, PSS Sleman akan berjumpa Madura United pada laga pekan ke-17 BRI Liga 1. Kedua tim berduel di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024) pukul 19.00 WIB.

Pertandingan tersebut menjadi laga terakhir PSS Sleman pada tahun ini. Tim pujaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu tentu mengincar poin penuh demi memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara.