Bola.com, Jakarta - Keajaiban mungkin tak hadir saat menghadapi Vietnam di Manila, tetapi Timnas Filipina memastikan momen bersejarah di Solo.
The Azkals berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 dalam laga panas di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (21-12-2024).
Advertisement
Kemenangan ini memastikan Timnas Filipina melaju ke semifinal Piala AFF untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.
Terakhir kali Filipina mencapai semifinal turnamen ini adalah pada 2018. Saat itu, The Azkals masih ditangani oleh pelatih terkenal, Sven-Göran Eriksson, yang telah berpulang pada 26 Agustus lalu.
Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Timnas Filipina atas Timnas Indonesia dalam lebih dari satu dekade, dengan kemenangan terakhir tercatat pada Piala AFF 2014 ketika Filipina menang telak 4-0.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kapten Timnas Filipina Spechless
apten Timnas Filipina, Amani Aguinaldo, mengungkapkan kegembiraannya setelah pertandingan.
"Saya tidak punya kata-kata. Saya sangat senang menjadi bagian dari tim ini… Kami telah melalui begitu banyak kesulitan di masa lalu, dan kini mencetak sejarah lagi dengan mencapai semifinal—ini sangat berarti bagi saya, tim, dan para penggemar di rumah," ujarnya.
Aguinaldo juga memuji perjuangan timnya.
"Saya tahu kami telah berjuang keras dalam beberapa tahun terakhir, tetapi saya sangat bersyukur kepada orang-orang yang tidak pernah berhenti mendukung kami. Para pemain pantas mendapatkannya. Semua orang bekerja sangat keras. Semoga kami bisa menjaga momentum ini dan melangkah sejauh mungkin," tambahnya.
Advertisement
Dramatis di Lapangan
Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang pertandingan setelah kapten tim, Muhammad Ferarri, menerima kartu merah pada menit ke-42.
Namun, Filipina juga mengalami pukulan besar ketika penjaga gawang utama mereka, Patrick Deyto, mengalami cedera akibat tekel keras dari pemain Indonesia, Rayhan Hannan, pada menit kesembilan.
Cedera tersebut memaksa Deyto meninggalkan lapangan dengan bantuan kruk setelah pertandingan.
Pengganti Deyto, Quincy Kaamerad, tampil luar biasa dengan mencatatkan lima penyelamatan untuk menjaga gawang Filipina tetap perawan, meski menghadapi tekanan besar dari penonton tuan rumah.
Penampilan gemilang Kaamerad ditutup dengan penyelamatan krusial di menit terakhir saat ia menggagalkan upaya Ronaldo Kwateh sebelum peluit panjang akhir berbunyi.
Semifinal Melawan Thailand
Dengan kemenangan ini, Filipina akan menghadapi juara Grup A, Thailand, dalam babak semifinal dua leg dengan format kandang dan tandang.
Leg pertama dijadwalkan berlangsung pada 27 Desember di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Kemenangan ini memberikan harapan besar bagi Filipina untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini, sekaligus menjadi momen kebangkitan bagi sepak bola negara tersebut.
Sumber: Rappler
Advertisement