Bola.com, Jakarta - Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah memasuki fase krusial. Tak lama lagi, babak pendahuluan ajang itu akan berakhir.
Sejauh ini baru ada satu tim yang dipastikan melaju ke Babak Champions Pegadaian Liga 2 2024/2025. Satu tim yang dimaskud adalah Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga
Advertisement
Persiraja Banda Aceh memang tampil dominan. Laskar Rencong memimpin klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 musim ini dengan 30 poin.
Beberapa tim lain diperkirakan segera menyusul langkah Persiraja Banda Aceh. Misalnya Bhayangkara FC dan Persela Lamongan.
Selain cerita kesuksesan tim, Pegadaian Liga 2 2024/2025 juga memiliki cerita soal tim raksasa yang tampil bobrok. Bola.com memiliki ulasan mengenai tim-tim tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sriwijaya FC
ÂÂÂView this post on Instagram
Sriwijaya FC pernah dikenal sebagai tim kaya raya bertabur bintang. Tim ini pun sempat bergelimang prestasi.
Total dua gelar juara liga dan tiga gelar juara Piala Indonesia jelas menjadi bukti nyata. Namun, penampilan Sriwijaya FC di Pegadaian Liga 2 musim ini sangat mengecewakan.
Sriwijaya FC menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Grup 1. Elang Andalas pun dipastikan harus masuk ke Babak Degradasi.
Selain itu, Sriwijaya FC juga sempat dilanda kabar tidak sedap. Di mana pemain dan pelatih mereka telat menerima gaji.
Advertisement
Persipura
Sama seperti Sriwijaya FC, Persipura Jayapura pun memiliki reputasi besar di sepak bola Indonesia. Namun, kini mereka harus terseok di Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Persipura Jayapura kini menempati posisi keenam Grup 3. Mutiara Hitam baru mengoleksi 17 poin dari 12 laga.
Peluang Persipura untuk lolos ke Babak Champions masih ada. Namun, peluang mereka untuk terjerembab ke Babak Degradasi tampaknya lebih besar.
Persikabo 1973
Setelah merger dengan PS Tira pada 2019, Persikabo 1973 sempat konsisten bermain di Liga 1. Mereka bahkan sempat menembus 10 besar.
Namun, pada akhir musim 2023/2024, Persikabo 1973 harus terdegradasi ke Pegadaian Liga 2. Penampilan Laskar Pajajaran di kompetisi kasta kedua musim ini sangat mengecewakan.
Persikabo 1973 mengalami masalah finansial. Makan Konate dan kawan-kawan pun terjebak di posisi juru kunci Grup 1 dengan hanya memiliki lima poin. Mereka pun harus berjuang di Babak Degradasi.
Advertisement
RANS Nusantara
RANS Nusantara sempat membuat heboh sepak bola Indonesia. Mereka muncul dengan cara yang mewah.
Pemain-pemain dengan nama besar sempat merapat ke RANS Nusantara. Misalnya Arif Satria, Hilmansyah, Paulo Sitanggang, dan beberapa pemain yang lain.
Namun, pada akhir musim 2023/2024, RANS Nusantara terdegradasi ke Pegadaian Liga 2. Setelah itu RANS mengalami penurunan drastis.
Di Pegadaian Liga 2 2024/2025, RANS terjebak di posisi ketujuh Grup 3. Tim yang kini berkandang di Pasuruan itu pun harus berjuang lewat Babak Degradasi.