Sukses


Erick Thohir ke Reuters: Kami Akan Lanjutkan Program untuk Mengangkat Raksasa yang Tertidur Ini ke Peta Sepak Bola Dunia

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengibaratkan sepak bola dan Timnas Indonesia sebagai raksasa tertidur ketika diwawancarai oleh kantor berita internasional yang berbasis di Inggris, Reuters.

"Banyak orang mengatakan bahwa kita ini raksasa yang sedang tidur, oleh karena itu kita harus membuat program agar bisa menjadi lebih baik," ujar Erick Thohir.

"Dukungan pemerintah sangat penting, sektor swasta sangat penting, dan juga federasi," ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI tersebut.

Menuju dua tahun memimpin PSSI, Erick Thohir mengklaim telah melakukan bersih-bersih terhadap kompetisi, dan juga wasit berkat kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ungkapan Erick Thohir

"Olahraga itu lokal. Kami telah membersihkan liga kami, kami telah bekerja sama dengan federasi Jepang untuk membersihkan wasit kami," kata Erick Thohir.

"Jika kami memiliki lebih banyak klub yang fokus pada fundamental, kami dapat mengembangkan bakat kami. Tentu saja, kami agak unik karena mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah," tuturnya.

Erick Thohir juga berkomitmen untuk terus meneruskan proyek-proyek yang telah dijalaninya sejak menjadi Ketua PSSI. Tujuannya demi membangunkan sepak bola Indonesia dari tidur panjangnya.

3 dari 3 halaman

Program-Program PSSI

Di era Erick Thohir, selain kolaborasi dengan JFA, program PSSI lainnya meliputi VAR, penambahan kuota pemain asing, kewajiban memainkan pemain U-22, hingga financial control di BRI Liga 1.

Untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir gencar melakukan naturalisasi pemain yang jumlahnya sudah belasan sejak menjadi Ketua PSSI pada Februari 2023.

"Kami akan melanjutkan program untuk mengangkat raksasa yang sedang tidur ini ke peta sepak bola dunia," terang Erick Thohir.

Sumber: Reuters

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer