Bola.com, Jakarta - Jauh sebelum era BRI Liga 1, Liga Indonesia era 1990an hingga 2000an lekat dengan pemain-pemain asal Afrika. Cukup banyak pemain dari Benua Afrika yang bermain untuk klub-klub di Liga Indonesia.
Satu di antara pemain Afrika yang paling bersinar dan cukup terkenal di Indonesia adalah Bio Paulin Pierre. Bio Paulin merupakan bek tangguh di era ISL bersama Persipura Jayapura, sebelum mengakhiri karier sepak bola bersama PSGC Ciamis.
Baca Juga
Advertisement
Ketika membela Persipura, tiga gelar juara ISL dan satu gelar juara ISC A 2016 berhasil diraih. Saat itu, Tim Mutiara Hitam menjadi klub yang disegani. Selain Bio Paulin, masih ada Jack Komboy dan Victor Iqbonefo yang membuat pertahanan Persipura sulit ditembus lawan-lawannya.
Kini, ia kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Bio Paulin ditunjuk sebagai asisten pelatih PSBS Biak. Tugasnya adalah membenahi lini pertahanan PSBS yang cukup rapuh hingga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/2025.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Lini Belakang PSBS Makin Solid
Sudah 25 gol yang bersarang ke gawang klub yang dijuluki Badai Pasifik tersebut. PSBS Biak juga seharusnya bisa merangsek ke empat besar andai saja tidak tergelincir. Dalam lima pertandingan, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga kekalahan, dan sekali imbang.
Bagi Manajemen PSBS Biak, bek yang sempat berseragam Timnas Indonesia pada 2015 tersebut dianggap memiliki pengalaman dan jam terbang yang mumpuni untuk membuat pertahanan lebih solid pada putaran kedua BRI Liga 1.
Tugas pertamanya adalah saat menghadapi Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (28/12/2024). Bio Paulin pun sangat senang bisa bergabung dengan PSBS Biak. Apalagi ia sebelumnya bergabung bersama Persipura.
"Sangat senang bisa bergabung dengan PSBS Biak. Sebagai mantan pemain belakang sekaligus pelatih saat ini saya akan membantu PSBS agar lini belakang lebih solid lagi," ujar pemilik lisensi kepelatihan A AFC tersebut.
Â
Advertisement
Punya Satu Kekurangan
Bagi pria kelahiran Kamerun, 40 tahun silam tersebut, PSBS Biak memiliki pemain belakang yang cukup baik. Hanya tinggal memolesnya menjadi lebih tangguh lagi.
Apalagi di lini belakang PSBS ada bek senior sekelas Fabiano Beltrame. Namun hanya satu kekurangan yang perlu benar-benar dibenahi menurutnya.
"PSBS memiliki bek yang berpengalaman dan tidak perlu diragukan kemampuannya, hanya mereka kurang memiliki kecepatan, dan ini akan saya benahi sesuai dengan yang saya pelajari," tutup mantan asisten Pelatih Persipura Jayapura di Pegadaian Liga 2 2022/2023 tersebut.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement