Bola.com, Jakarta Langkah bijak dan strategis dilakukan manajemen Malut United FC. Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha Ternate ini meminjamkan dua pemainnya, Pramoedya Putra Suhardi dan Ichlasul Qadri ke klub papan atas Pegadaian Liga 2 yakni PSPS dan PSIM.
Kebetulan dua klub ini sedang butuh asupan pemain baru untuk mendongkrak performa yang sedang menurun. PSPS berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup 1. Begitu pula posisi PSIM di Grup 2.
Baca Juga
Advertisement
Baik PSPS maupun PSIM harus berjuang mempertahankan posisi tersebut hingga akhir penyisihan grup, jika ingin melangkah ke babak delapan besar fase Championship Series.
Peringkat PSPS berada di bawah Persiraja dan PSKC Cimahi dengan selisih satu poin. Sementara Persiraja yang mengoleksi 30 angka, tampaknya sulit dikejar lagi. Sementara PSMS dan Cimahi City akan mati-matian merebut peringkat PSPS. PSIM yang nangkring di bawah Bhayangkara FC dan Persijap juga wajib bertahan di rangking ketiga, bila tak mau digusur Adyaksa Farmel FC.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan Setelah Dipinjamkan
Bagi Malut United, Pramoedya dan Qadri ini selain memberi banyak menit bermain juga akan mematangkan kualitas mereka ketika masa peminjaman berakhir.
"Benar, kami mendapatkan permintaan dari manajemen PSIM serta PSPS untuk meminjam Pramoedya dan Qadri hingga kompetisi Liga 2 2024-2025 selesai. Setelah membahasnya dengan pelatih kepala dan seluruh staf, Malut United menyetujui peminjaman tersebut," ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.
Pram dan Qadri merupakan dua gelandang muda yang ikut mengantarkan Malut United lolos ke Liga 1 musim lalu. Saat Malut United melakoni kompetisi Liga 2 2023-2024, Pram turun bermain sebanyak 12 pertandingan dari 22 laga yang dilakoni Laskar Kie Raha.
Dia mencatatkan 583 menit penampilan sejak debut bersama Laskar Kie Raha pada 9 Oktober 2023, melawan Nusantara United. Gelandang yang mulai mengenal sepak bola sejak usia lima tahun ini tercatat sebagai debutan termuda dalam sejarah Malut United.
"Pram pemain muda yang punya potensi untuk berkembang lebih baik. Ia butuh pengalaman dan jam terbang lebih banyak lagi. Saat ini PSIM bisa memberikan hal tersebut," kata Willem D. Nanlohy lagi.
Advertisement
Menit Bermain
Sama seperti Pram, Qadri turut berkontribusi dalam perjuangan Malut United menembus kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Putra asli Tidore, Maluku Utara, ini mencatatkan 75 menit penampilan dari dua pertandingan bersama Laskar Kie Raha.
Menit bermain Qadri berhenti lebih cepat akibat cedera yang dia alami usai menjadi pahlawan kemenangan Malut United pada kompetisi Liga 2 kontra Nusantara United (2-1).
"Qadri adalah pemain berbakat. Dia membutuhkan menit bermain untuk kembali ke performa terbaik setelah merampungkan proses penyembuhan bersama kami," ujar Pak Donny, sapaan akrab Willem D. Nanlohy.
Sebelum dipinjamkan ke PSIM, Pram sempat bermain di Liga 1 2024-2025 sebanyak dua pertandingan dan sebagai starter selama 92 menit. Ia dipercaya mengawal lini tengah Malut di dua pertandingan awal Liga 1, yakni menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya.