Bola.com, Bantul - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, menguraikan sederet kendala yang dihadapi anak asuhnya saat menghadapi Barito Putera pada pertandingan pekan ke-17 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Menjelang duel yang bakal berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Minggu (29/12/2024) malam WIB itu, Gilbert Agius berharap PSIS Semarang bisa tampil dengan fokus penuh demi mengamankan poin di markas Barito Putera.
Baca Juga
Konflik Manajemen PSIS Vs Suporter Tak Kunjung Rampung: Stadion Jatidiri Sepi, Mahesa Jenar Terkapar
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Advertisement
“Kami sudah bersiap seperti biasanya, tidak ada perbedaan dari laga-laga sebelumnya. Kecuali strategi dan gameplan. Terkadang kami bisa mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers, Sabtu (28/12/2024).
“Namun, terkadang ada beberapa masalah dalam masa persiapan yang membuat situasi kami agak sulit. Kami harus bisa menghadapi Barito Putera dengan konsentrasi yang penuh,” pelatih PSIS Semarang itu menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Jinakkan Lawan
Gilbert menyebut duel melawan Laskar Antasari menyajikan tantangannya tersendiri. Namun, menurutnya, bermain kompak, fokus, dan menjalankan instruksi pelatih bakal menjadi kunci meraih hasil positif.
“Semua pertandingan sangat penting, tetapi setiap pertandingan tantangannya beda. Saya pikir Barito Putera juga menjadi lawan yang tak mudah untuk dihadapi,” ujar mantan pelatih Timnas Malta tersebut.
“Jika kami tidak 100 persen fokus dan kompak serta tidak bermain sesuai gameplan, kami bakal kesulitan menghadapi laga ini, terutama karena ini adalah laga tandang yang jauh dari rumah,” imbuh dia.
Advertisement
Kehilangan Pilar Kunci
Pelatih berusia 50 tahun itu mengakui, Mahesa Jenar juga menghadapi tantangan untuk menghadapi laga ini. Pasalnya, mereka harus kehilangan dua pemain kunci yang harus absen pada pertandingan tersebut.
“Sangat sulit untuk menghadapi enam pertandingan dalam sebulan terakhir ini. Karena kami tidak punya skuad yang besar. Sayangnya, kami kehilangan beberapa pemain kunci dalam lima laga terakhir,” ujarnya.
“Dalam laga melawan Barito Putera ini, ada pula beberapa pemain yang absen. Gali harus absen karena akumulasi, sedangkan Boubakary Diarra juga harus absen karena mengalami cedera,” tambah Gilbert Agius.
Pemain Siap Tempur
Sementara itu, bek asing PSIS Semarang, Roger Bonet, menegaskan kesiapan rekan-rekannya untuk meraih hasil terbaik pada laga ini.
Menurutnya, ini adalah laga penting yang harus dimenangkan demi mengamankan posisi mereka di klasemen BRI Liga 1 2024/2025.
“Bagi kami, ini adalah pertandingan yang penting. Kami selalu bersiap menghadapi setiap pertandingan untuk mendapatkan tiga poin. Ini adalah laga yang sangat penting bagi kami,” ujar Roger Bonet.
“Barito Putera punya situasi yang mirip dengan kami di tangga klasemen. Kami harus bisa menang untuk menjaga jarak dengan mereka. Saya harap kami bisa bermain baik dan mengamankan poin penuh,” lanjutnya.
Advertisement