Soal Penambahan Pemain pada Bursa Transfer BRI Liga 1, Madura United Ingin Fokus pada Skuad yang Ada

Bek kiri Madura United, Taufik Hidayat, mengakui performa timnya jauh dari yang diharapkan. Pemain berusia 31 tahun tersebut berjanji akan memberikan hasil yang lebih baik lagi di putaran kedua mendatang.

"Kami pemain meminta maaf untuk pendukung Madura United karena kekalahan ini dan kami berjanji ke depannya akan lebih baik lagi," ujar Taufik Hidayat.

"Ya, untuk pertandingan lawan PSS saya rasa kami kehilangan fokus dari awal, mungkin itu menjadi bahan evaluasi untuk tim ke depan. Terus semoga lebih baik lagi ke depannya," sambung eks pemain RANS Nusantara itu.

Selain berkompetisi di liga domestik, Laskar Sape Kerrab juga masih berjuang di ajang AFC Challenge League 2024/2025. Pada turnamen ini, Madura United berhasil menapakkan kaki di perempat final.

Lulinha dkk. bakal menjalani babak 8 besar pada tahun depan. Madura United ditantang klub asal Taiwan, Tainan City dalam bentrok yang dimainkan dalam dua leg pada 6 dan 13 Maret 2025.

Tiket perempat final didapat setelah Madura United berhasil menduduki posisi puncak klasemen Grup E dengan torehan empat angka dari dua laga. Masing-masing bermain imbang 0-0 lawan SP Falcons (27/10/2024) dan menang 2-1 versus Svay Rieng (2/11/2024). 

Menghadapi putaran kedua Liga 1 dan AFC Challenge League, Madura United tentunya akan mempersiapkan skuad yang lebih mumpuni. Selain amunisi anyar, Laskar Sape Kerrab masih memiliki PR untuk mendatangkan nakhoda anyar sepeninggal Paulo Menezes.

Soal itu, pelatih karterker Madura United, Rakhmad Basuki, memberikan komentar. Apa katanya?

"Terkait itu (pelatih dan pemain anyar), saya serahkan ke manajemen kami lebih fokus lagi untuk memperbaiki pemain yang ada," kata Rakhmad Basuki.

"Kami akan maksimalkan semua potensi yang ada. Urusan pelatih atau pemain baru yang akan datang mungkin manajemen yang menyampaikan," lanjut pelatih berlisensi B Nasional tersebut